Anies-Sandi ingin programnya masuk di APBD-P 2017

Senin, 08 Mei 2017 | 16:30 WIB   Reporter: Agus Triyono
Anies-Sandi ingin programnya masuk di APBD-P 2017


JAKARTA. Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan-Sandiaga Uno ingin tancap gas untuk melaksanakan program unggulan yang mereka janjikan saat kampanye.

Walaupun baru ditetapkan KPUD Jakarta menjadi pemenang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017 pekan ini dan baru akan memegang tampuk kursi DKI 1 dan 2 Oktober mendatang, mereka sudah mulai ancang-ancang untuk mulai melaksanakan program.

Persiapan tersebut, salah satunya dilakukan dengan membentuk Tim Sinkronisasi untuk menyinkronkan program yang akan dijalankan mulai Oktober nanti dengan program Gubernur DKI sekarang. Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi M. Taufik mengatakan, tim tersebut rencananya akan dibentuk dalam satu atau dua hari ini.

"Siapa anggota tim, nanti," katanya, Senin (8/5).

Taufik mengatakan, tim tersebut dibentuk untuk menyesuaikan program prioritas yang ingin segera dijalankan Anies-Sandi pada tiga bulan pertama masa kerjanya. Selain itu, tim juga bertugas berkomunikasi dengan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful H, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta saat ini dan mendorong agar anggaran yang diperlukan untuk melaksanakan program prioritas Anies-Sandi bisa segera masuk dalam APBD-P DKI Jakarta 2017.

Kata Taufik, setidaknya ada empat program prioritas yang anggarannya akan didorong tim. Pertama, anggaran pelaksanaan Program Kartu Jakarta Pintar Plus agar manfaat bantuan pendidikan tersebut tidak hanya bisa dinikmati oleh ana usia sekolah saja, tapi juga dimanfaatkan oleh kelompok belajar paket A,B, C, maupun siswa madrasah dan pondok pesantren.

Kedua, anggaran pelaksanaan Program Kartu jakarta Sehat Plus. Ketiga, anggaran untuk Program DP rumah Rp 0. Keempat, anggaran Program Pencetakan Wirausaha Baru (One Kecamatan, One Centre Entrepreneurship). "Program itu diharapkan segera bisa mulai, makanya kami harap, gubernur sekarang arif," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini

Terbaru