JAKARTA. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memprediksi, Ibu Kota akan diterjang banjir besar pada bulan Februari 2016.
Kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) BPBD DKI Jakarta Deni Wahyu mengatakan, curah hujan pada bulan Februari di atas 100 milimeter per hari.
Adapun curah hujan normal 50-100 milimeter per hari.
"Itu sesuai prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Perkiraannya, pada akhir Januari sampai Februari akhir itu, eskalasi curah hujan tinggi," kata Deni di Balai Kota, Selasa (1/12/2015).
Deni menjelaskan, ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan banjir terjadi.
Pertama, curah hujan jatuh secara bersamaan dalam satu hari.
Kedua, curah hujan turun sedikit tiap harinya.
"Skenario kami ini yang paling ekstrem, ketika terjadi curah hujan tinggi dalam 1 hari. Itu kan pasti akan ada peningkatan debit air di Jakarta," kata mantan Kepala Biro Ortala DKI itu.
Peningkatan curah hujan tidak hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga di wilayah hulu, seperti Puncak dan kawasan Bogor lainnya.
Pemprov DKI perlu mengantisipasi jika daerah hulu diguyur hujan deras.
"Apalagi kalau curah hujan 380 milimeter turun dalam 1 hari. Nah, itu yang menjadi potensi bencana banjir," kata Deni.
(Kurnia Sari Aziza)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
