Lebak poles daya tarik tambang bagi investor

Senin, 23 Mei 2016 | 17:21 WIB Sumber: Antara
Lebak poles daya tarik tambang bagi investor


LEBAK. Kepala Bidang Penanaman Modal Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Kabupaten Lebak, Muktar Mulia Hasibuan mengatakan, investor domestik maupun mencanegara melirik produk pertambangan Lebak. Pasalnya, kandungannya cukup bagus sehingga memiliki nilai jual untuk bahan baku industri.

"Kami terus memberikan kemudahan proses perizinan agar investor dapat mengembangkan usahanya di Lebak," kata Muktar di Rangkasbitung, Senin (23/5).

Selama ini, kebanyakan investasi di Kabupaten Lebak melirik sektor produk pertambangan karena potensi kekayaan alam melimpah.

Potensi produk pertambangan itu terdapat jenis logam dan nonlogam, sehingga cocok untuk bahan baku industri pabrik semen,keramik, bangunan dan lainnya.

Kekayaan jenis logam itu mulai batu zionet, betonit, emas, tembaga,perak, galena dan batu gamping. Selain itu, batu sempur, kapur, pasir kuarsa, dan golongan batu bara.

Menurut Muktar, salah satu investor adalah pabrik semen Merah Putih dari PT Cemendo Gemilang di Kecamatan Bayah, yang sudah beroperasi.

Perusahaan semen yang berinvestasi sekitar Rp 8 triliun itu dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat juga menyerap ribuan tenaga kerja.

Saat ini, masyarakat di sekitar pabrik telah tumbuh ekonomi masyarakat dengan membuka warung, rumah makan, tempat penginapan dan lainnya.

Selain itu juga dapat memberikan kontribusi hingga miliaran rupiah per tahun bagi pendapatan asli daerah (PAD).

"Semua pabrik semen itu untuk memenuhi kebutuhan nasional dan tidak diekspor," katanya menjelaskan.

Ia juga mengatakan, sektor pertambangan di Lebak yang mengalami kemajuan di antaranya investasi batu bara, pasir kuarsa dan batu galena di Kecamatan Rangkasbitung, Cimarga, Bayah, Cipanas, Cibeber, Cilograng, Banjarsari dan Panggarangan.

Produksi pertambangan batu bara dan pasir kuarsa dipasok ke Tangerang, Jakarta dan Bandung.

Sementara batu galena dijadikan bahan baku industri keramik dan cat dipasok ke Tangerang dan Bekasi.

"Kami yakin kehadiran investasi pertambangan ini tentu mendongkrak pendapatan ekonomi warga," katanya.

Ia menyatakan, minat investasi di Kabupaten Lebak terkait membaiknya sarana infrastruktur jalan.

Selain itu juga kebijakan pemerintah daerah menggenjot investor melalui kemudahan-kemudahan proses perizinan.

Sebab, investor secara langsung dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan berpartisipasi untuk menanggulangi kemiskinan.

"Kami menargetkan 2016 pertumbuhan ekonomi Lebak lebih baik dan bisa tumbuh di atas 6,5%," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru