Pemprov Jabar dorong proyek jalan tol dalam kota Bandung

Senin, 07 Januari 2019 | 15:58 WIB   Reporter: kompas.com
Pemprov Jabar dorong proyek jalan tol dalam kota Bandung


JALAN TOL - BANDUNG. Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya untuk merealisasikan proyek tol dalam kota Bandung. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, proyek itu kemungkinan besar bakal didanai pihak swasta. 

"Itu mah lahan Pemprov, hanya lokasinya di Bandung. Maka Jasa Sarana yang akan mengerjakan dari dana swasta," ujar Emil, sapaan akrabnya, saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Senin (7/1). 

Emil menjelaskan, Pemprov Jabar mendukung penuh proyek tersebut. Apalagi tol dalam kota sudah masuk ke masterplan kelancaran lalu lintas kota metropolitan. 
"Jadi kelancaran kota metropolitan itu terbagi dua, memperbanyak jalur baru juga memperbanyak utamanya transportasi publik. Jadi kenapa gak LRT, ya dua-duanya dikerjain. Tol kota dikerjain, jalan layang dikerjain, publik transportasi, kereta api juga kita buka lagi," paparnya. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa mengatakan, proyek tol dalam kota Bandung sudah masuk ke rencana tata ruang wilayah Provinsi Jawa Barat yang tengah dibahas bersama DPRD. 

"Setelah selesai pembahasan akan lanjut kepada evaluasi oleh kementerian terkait. Dari kita mungkin dipersiapkan saja, karena ini tiga pihak ya, kementerian PUPR, provinsi dan kota, di mana kota penerima manfaat," ungkap Iwa. 

Sambil pembahasan berjalan, sambung Iwa, Pemprov Jabar akan terus menyinergikan perencanaan sertan sinkronisasi aturan. Baca juga: Pemkot Bandung Rencanakan Bangun Tol Dalam Kota Iwa memperkirakan, proyek itu diminimalisasi tak melakukan pembebasan lahan dengan menggunakan median jalan sebagai penyangga jalan. 
"Sinergitas sinkronisasi terkait dengan implementasi dan juga pengendalian. Ini suatu hal yang baik yang akan kota terus dorong sesuai dengan aturan," paparnya. (Dendi Ramdhani)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemprov Jabar Dorong Proyek Tol Dalam Kota Bandung"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru