Peristiwa

100 Hektar Hutan Lindung di Samosir Terbakar, Pemadaman Masih Terus Dilakukan

Senin, 15 Juli 2024 | 15:05 WIB   Reporter: kompas.com
100 Hektar Hutan Lindung di Samosir Terbakar, Pemadaman Masih Terus Dilakukan

Kebakaran di Hutan Lindung Siarubung/Dolok Sijohana, Desa Sipitu Dai, Kecamatan Sianjur Mula-mula, Samosir.


KEBAKARAN - MEDAN. Kebakaran melanda Hutan Lindung Siarubung/Dolok Sijohana di Desa Sipitu Dai, Kecamatan Sianjur Mula-mula, Kabupaten Samosir, pada Minggu (14/7/2024).

Api yang berkobar dengan cepat telah membakar lahan seluas lebih dari 100 hektar, dan kemungkinan besar masih terus meluas.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumatera Utara, Yuliani Siregar, mengkonfirmasi kejadian ini melalui aplikasi percakapan WhatsApp pada Senin (15/7/2024) siang.

Menurutnya, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ini diperkirakan mulai terjadi sekitar pukul 13.00 WIB berdasarkan informasi dari masyarakat anggota Kelompok Tani Hutan (KTH) Gerbang Berkumis.

"Lokasi yang terbakar lebih dari 100 hektar dan kemungkinan besar masih bertambah. Sebagian sudah dipadamkan apinya. Upaya pemadaman terus dilakukan," ujar Yuliani.

Dalam upaya memadamkan api, Manggala Agni Daops Aek Nauli bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, Pemkab Samosir, serta masyarakat setempat.

Tim gabungan saat ini berjaga dan berusaha masuk ke lokasi-lokasi yang berpotensi mengalami penyebaran api lebih lanjut.

"Sejak Jumat malam dan pagi ini, personel melakukan pemadaman dan pemantauan. Kondisi lapangan yang terjal dan berbukit membuat akses menuju titik api terbesar sangat sulit," tambah Yuliani.

Upaya pemadaman terus dilakukan meski kondisi medan yang menantang menghambat proses tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "100 Hektar Hutan Lindung di Samosir Terbakar, Pemadaman Terkendala Medan Terjal"

 

 

Selanjutnya: Apakah Ganjil Genap Jakarta Petang-Malam Hari Ini Berlaku? Cek Lagi Aturannya

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok (15/7) Hujan Deras, Status Waspada Bencana Provinsi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati

Terbaru