SOLO. Pemerintah Kota Surakarta menyediakan tempat penampungan bagi pedagang Pasar Klewer yang terbakar pada 27 Desember lalu. Tempat penampungan itu berupa 11 pasar tradisional yang ada di Solo.
Kepala Dinas Pengelola Pasar Pemkot Surakarta Subagiyo mengatakan, ada 315 kios yang bisa ditempati para pedagan Pasar Klewer. "Ya ini sifatnya hanya tawaran kalau mau mereka bisa cepat menghubungi kami agar secepatnya diproses. Kalau tidak ya menunggu pasar darurat dibangun," katanya.
Sebanyak 315 kios yang ditawarkan untuk para pedagang Klewer itu diantaranya Pasar Pucang Sawit, Pasar Panggung Rejo, Pasar Ngarso Puro, Pasar Legi, Pasar Harjo Daksino, Pasar Nusukan, Pasar Kleco, Pasar Kembang, Pasar Kadi Polo dan Pasar Kliwonan.
Pasar Klewer yang merupakan pusat perdagangan tekstil terbesar kedua di Indonesia setelah Tanah Abang Jakarta. Pasar tersebut menampung sebanyak 2.532 pedagang, 750 pedagang emperan dan 500 pedagang oprokan.
Subagiyo mengatakan, sebagian pedagang Pasar Klewer yang kiosnya terbakar sudah ada yang pindah ke pusat perdagangan Benteng Trade Center (BTC). Jumlahnya sebanyak 90 pedagang.
Menyinggung mengenai pasar darurat, Subagiyo mengatakan sekarang ini sedang dikerjakan perencanaannya hanya saja. Pemkot Surakarta belum masih menentukan kapan akan dibangun karena belum mempunyai lahan sendiri.
Pemkot Surakarta sendiri sudah melayangkan surat kepada pemilik Benteng Vastenburg sebagai tempat pasar darurat menampung pedagang Pasar Klewer tetapi sampai sekarang juga belum ada jawaban. Begitu pula untuk Alun-Alun Utara Keraton Kasunanan Surakarta, yang juga sering untuk upacara adat. Menurut Subagiyo, para pedagang berharap pasar darurat tidak jauh-jauh dari Pasar Klewer yang terbakar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News