JAKARTA. Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara (Menpan-RB) Yuddi Chrisnandi menegaskan, pihaknya akan memberikan toleransi kepada pegawai yang bolos akibat kebanjiran. Berdasarkan catatannya, dikementrian Pan-RB saja ada sekitar 15% PNS yang tidak bisa masuk kerja.
PNS yang bolos itu akan dianggap berhalangan masuk, sebab banjir merupakan bencana yang tidak diinginkan siapapun. "PNS juga manusia biasa yang butuh pertolongan," ujar Yuddi, Selasa (10/2) di Istana Negara, Jakarta.
Namun demikian, pihaknya akan mengecak apakah alasan banjir itu benar-benar terjadi, atau hanya dibuat-buat. Misalnya, jika seorang PNS yang tinggal di daerah Ciledug itu bisa diterima tapi, kalau Ia hanya tinggal di daerah Tebet, itu jelas ditolak.
Kalau kepergok berbohong, dan mengada-ada pemerintah akan memberikan sanksi disiplin. Adapun dispensasi ini akan diberikan hingga kondisi banjir mulai surut.
Seperti diketahui sejumlah tempat di Ibu Kota tergenang air dengan ketinggian bervariasi. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama bahkan harus meminta bantuan presiden Joko Widodo (Jokowi), agar menjamin saluran listrik tersedia.
Tujuannya, agar pompa untuk mengurangi genangan air berfungsi dengan baik. Sebab, menurut pria yang disapa Ahok ini, banjir kali ini dikarena matinya pompa air disejumlah titik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News