JAYAPURA. Manajemen Kantor Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Jayapura mengungkapkan, kini sudah ada ratusan pengusaha yang terdaftar untuk mengikuti proses lelang pengadaan proyek pembangunan.
"Sampai saat ini 626 penyedia atau pengusaha yang mendaftar di ke LPSE untuk mengikuti proses pengadaan secara elektronik di Kota Jayapura," ujar Kepala LPSE kota Jayapura Anwar Iksan, di Jayapura, Senin (1/6).
Jumlah tersebut, ucap Iksan, mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, dan diyakini akan terus bertambah karena banyak yang masih dalam proses pendaftaran.
"Ini ada peningkatan, tahun lalu jumlahnya 400 saja, bahkan ini bertambah terus, apalagi ini baru pertengahan tahun, masih ada yang dalam proses pendaftaran," katanya.
Bertambahnya jumlah pendaftar, terang Iksan, lebih dikarenakan para pengusaha khsusnya yang ada di tingkat menengah ke bawah, baru mengetahui fungsi dari LPSE.
"Masih banyak pengusaha lokal yang belum tahu keberadaan LPSE dan sekarang mereka sudah mulai mengerti fungsi dari LPSE, pengusaha kecil-kecil pun ikut mendaftar. Yang bikin banyak jumlah pendaftar ini pengusaha menengah ke bawah," ucapnya.
Tidak hanya pengusaha dari Kota Jayapura, ungkap Iksan, pengusaha yang mendaftar di LPSE Kota Jayapura juga ada yang berasal dari luar Papua, dan hal ini memang tidak bisa dibatasi karena proses pengadaannya dilakukan secara terbuka melalui sistem elektronik.
"Pengusaha yang mendaftar, di situ ada Papua, non Papua, Port Numbay dan ada pengusaha di luar Papua. Rata-rata pengusaha grade enam atau yang besar-besar itu sudah terdaftar dua atau tiga tahun sebelumnya," ujarnya. (Dhias Suwandi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News