69.011 KPM Kota Bandung mulai mencairkan bantuan sosial tunai Covid-19 tahap II

Senin, 08 Juni 2020 | 07:34 WIB   Reporter: Yudho Winarto
69.011 KPM Kota Bandung mulai mencairkan bantuan sosial tunai Covid-19 tahap II

ILUSTRASI. 69.011 KPM Kota Bandung mulai mencairkan Bantuan Sosial Tunai Covid Tahap II


BANSOS - BANDUNG. Pemerintah mulai mencairkan bantuan sosial tunai (BST) tahap II bulan Juni kepada seluruh warga terdampak wabah Covid-19 termasuk di kota Bandung, Jawa Barat.

Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kemensos RI Asep Sasa Purnama menjelaskan sebanyak 69.011 keluarga penerima manfaat (KPM) kota Bandung mulai mencairkan BST tahap II melalui PT POS Indonesia dan Himpunan Bank Negara (HIMBARA).

“Penyalurannya sudah mulai dari minggu lalu termasuk di Kota Bandung. Disini (Kota Bandung) sebanyak 69.011 keluarga penerima manfaat (KPM) menerima BST. Melalui PT POS Indonesia sebanyak 40.872 KPM dan sisanya melalui HIMBARA," kata Asep saat mengunjungi salah satu elektronik warung gotong royong di Kelurahan Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung dalam keterangannya, Minggu (7/6).

Baca Juga: Tiga hari sejak pengumuman PSBB transisi, jumlah kasus baru corona di Jakarta naik

Setiap KPM mendapatkan BST sebesar Rp 600.000.  Data Kemensos menunjukkan jumlah KPM penerima BST di Provinsi Jawa Barat 1.057.032 keluarga.

Asep menambahkan penyaluran BST tahap II di kota Bandung melalui PT POS Indonesia hingga hari ini (7/6/2020) telah mencapai 22 persen atau 8.981 KPM.

Asep menjelaskan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kemensos akan menyalurkan BST kepada warga terdampak covid 19 hingga bulan Desember mendatang.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah memutuskan untuk memperpanjang masa bantuan sosial tunai hingga bulan Desember 2020. Hal ini dikarenakan presiden memandang dampak pemulihan wabah Covid-19 masih berlangsung hingga akhir tahun.

“Dengan adanya perpanjangan ini maka pemerintah akan memberikan BST sebesar Rp 300.000 yang akan diberikan mulai bulan Juli hingga Desember,” jelas Asep.

Dalam kesempatakan ini, Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Dirjen PFM), Asep Sasa Purnama bersama Tim, mengunjungi 2 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Elektronik Warung Gotong Royong (E-Warong) di Kota Bandung.

Baca Juga: Indef: Pemerintah wajib menekan penambahan warga miskin saat pandemi Covid-19

Editor: Yudho Winarto

Terbaru