83 karyawan dan keluarga Koperasi RSUD Tarakan jadi korban tsunami Selat Sunda

Senin, 24 Desember 2018 | 19:05 WIB Sumber: Kompas.com
83 karyawan dan keluarga Koperasi RSUD Tarakan jadi korban tsunami Selat Sunda

ILUSTRASI. Kondisi pasca tsunami Selat Sunda di Banten


TSUNAMI - JAKARTA. Rombongan family gathering Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan Cideng, Jakarta Pusat menjadi korban tsunami Selat Sunda di kawasan Anyer, Banten pada Sabtu (24/12). 

"Total ada 83 kemarin berangkat satu bus (dan) ternyata ada konvoi dengan kendaraan pribadi juga karena mungkin enggak cukup," kata Direktur Utama RSUD Tarakan Jakarta Dian Ekowati Mars di lokasi, Senin (24/12). 

Para peserta acara tersebut terdiri atas 21 karyawan koperasi rumah sakit, dua orang staf rumah sakit, dan satu orang perawat. Sementara itu, 59 orang lainnya adalah keluarga dari peserta acara. 

Mereka berangkat dan tiba di Anyer pada Sabtu. Acara tersebut dijadwalkan selesai dan kembali ke Jakarta pada Minggu (23/12). 

Hingga Senin pukul 12.00 WIB, RSUD Tarakan mencatat, 15 korban tewas dalam acara tersebut. 

Sebanyak 14 orang di antaranya adalah keluarga dan anggota koperasi rumah sakit, sedangkan satu orang lainnya adalah perawat Poli Mata RSUD Tarakan. 

Adapun 11 jenazah di antaranya sudah dikembalikan ke keluarga masing-masing, dua orang sudah tiba di RSUD Tarakan, dan dua lainnya masih dalam perjalanan ke rumah sakit. 

Sementara itu, korban luka-luka yang lainnya masih dalam pengobatan di RSUD Tarakan dan RS Serang. 

Dian juga mengatakan, pemulihan dan pengobatan korban akan ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta. 
"Ya tadi malam Bapak Gubernur sudah menemui para korban dan Pak Gubernur juga sudah menyampaikan bahwa Provinsi akan membantu seluruh pembiayaanya," kata dia. (Rima Wahyuningrum)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "83 Karyawan dan Keluarga Koperasi RSUD Tarakan Jadi Korban Tsunami Selat Sunda "

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi
Terbaru