Ada 8 titik perbatasan Jawa Timur dijaga, antisipasi gelombang pemudik

Kamis, 23 April 2020 | 16:11 WIB Sumber: Kompas.com
Ada 8 titik perbatasan Jawa Timur dijaga, antisipasi gelombang pemudik

ILUSTRASI. Antrian kendaraan mengular sepanjang 3 KM di Tol Fungsional Solo-Kertosono yang mengarah ke Surabaya.


MUDIK LEBARAN - SURABAYA. Polda Jatim bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur akan menjaga 8 titik lokasi perbatasan untuk mengantisipasi gelombang pemudik yang akan masuk ke Jawa Timur, jelang Lebaran tahun ini.

Delapan titik tersebut adalah lokasi perbatasan Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Jawa Tengah, maupun Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Bali.

Di wilayah pantai utara, titik cek poin berada di perbatasan Tuban-Rembang serta di Perbatasan Bojonegoro-Cepu. Sementara, di wilayah selatan ada 5 titik cek poin, yakni di perbatasan Ngawi-Sragen di jalan arteri maupun ruas tol.

Baca Juga: Dishub DIY tutup 2 jalur alternatif ke Yogyakarta seiring larangan mudik

Selain itu, juga ada di perbatasan Magetan-Karanganyar, perbatasan Ponorogo-Wonogiri, maupun di perbatasan Pacitan-Wonogiri. "Cek poin juga ada di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi untuk mengantisipasi pemudik dari Bali," kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, AKBP Pranatal Hutajulu, di Mapolda Jatim, Kamis (23/4/2020).

Setiap kendaraan yang melalui cek poin akan diperiksa sesuai protokol kesehatan dan prinsip physical distancing. "Dalam screaning, jika terdapat warga dan kendaraan luar Jawa Timur akan diminta kembali," terang Pranatal.

Penjagaan posko cek poin, kata dia, juga dalam rangka Operasi Ketupat Semeru 2020 yang pelaksanaannya diajukan mulai Jumat (24/4/2020) hingga 21 Mei 2020 mendatang.  

"Biasanya, Operasi Ketupat Semeru digelar H-7 sampai H+7 lebaran, tapi kali ini sesuai instruksi Presiden RI juga dalam rangka penanganan Covid-19, maka Operasi Ketupat Semeru diajukan," ujar dia.

Baca Juga: KAI Daop 8 Surabaya batalkan seluruh perjalanan kereta tujuan Bandung dan Jakarta

Dalam Operasi Ketupat Semeru 2020, Polda Jawa Timur menerjunkan 11.217 personel yang disebar di 185 pos pengamanan dan 52 pos pelayanan di seluruh Jawa Timur, termasuk di titik-titik cek poin.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menetapkan larangan mudik bagi seluruh masyarakat perantauan ke kampung halaman masing-masing. Keputusan itu disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, melalui konferensi video, Selasa (21/4/2020).

Jokowi beralasan, para pemudik dikhawatirkan akan menjadi medium penularan Covid-19 di desa-desa, sebab para perantau dianggap merupakan orang yang tinggal di episentrum virus corona di Indonesia. (Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Antisipasi Pemudik, 8 Titik Perbatasan Jatim Dijaga, Kendaraan dari Luar Diminta Kembali",

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto
Terbaru