ARUS BALIK - JAKARTA. Untuk mengurangi kepadatan arus balik Lebaran 2023, PT Jasa Marga mendukung perpanjangan jalur one way atas diskresi Kepolisian, sejak pukul 20.35 WIB, Sabtu (29/4).
Rekayasa lalu lintas one way berlaku dari Km 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sampai Km 72 GT Cikampek.
Hal ini mempertimbangkan data volume lalu lintas kendaraan yang meningkat signifikan dari arah Timur menuju ke arah Jakarta.
Pemberlakuan rekayasa lalu lintas (lalin) one way dari KM 72 Cikampek (Jalan Tol Cipali) sampai dengan KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.
Baca Juga: Masih Ada One Way, Lalu Lintas di Simpang Jomin Ramai Lancar Minggu (30/4) Siang
Pemberlakuan ini dilakukan dengan memastikan jalur sebaliknya (menuju timur) telah steril, sehingga tidak ada pengguna jalan yang terjebak dalam perjalanan dari Cikampek sampai Semarang. Pembersihan lajur dilakukan sejak pukul 19.35 sampai 20.35 WIB.
Sementara itu, rekayasa lalu lintas lainnya yang saat ini berlaku di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta adalah contraflow dua lajur dari Km 72 sampai Km 47.
“Bagi pengguna jalan dari arah Jakarta yang menuju arah Cikampek/arah Timur akan dialihkan ke GT Cikampek Km 72 untuk melanjutkan perjalanannya melalui jalan nasional Pantura,” ujar Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, dalam keterangan tertulis (30/4).
“Sedangkan untuk rute pengguna jalan dari arah Jakarta menuju arah Bandung masih berlaku normal,” kata dia.
Artinya, mobil dari arah Jakarta menuju Bandung masih bisa melewati Tol Jakarta-Cikampek, lalu ke Tol Cipularang.
Untuk memaksimalkan kapasitas transaksi di GT Cikampek Utama menuju arah Jakarta saat pemberlakuan one way, Jasa Marga mengoperasikan total 28 gardu tol serta penambahan 20 unit mobile reader untuk memaksimalkan transaksi pengguna jalan yang menuju arah Jakarta.
Buka tutup contraflow secara situasional di Tol Jakarta-Cikampek.
Baca Juga: Arus Balik Padat, One Way Kembali Berlaku di GT Kalilangkung
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan yang masih belum melakukan perjalanan kembali ke Jabotabek agar selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.
“Pastikan kecukupan perbekalan, saldo e-toll dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman,” ucap Lisye.
“Siapkan saldo e-toll minimal Rp 500.000 untuk perjalanan dari Semarang ke Jakarta untuk menghindari kekurangan saldo saat melakukan transaksi di GT Cikampek Utama,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Ada One Way di Jalan Tol, Arah Jakarta ke Bandung Berlaku Normal",
Penulis : Dio Dananjaya
Editor : Azwar Ferdian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News