Ahok akan menyingkirkan Kopaja secara bertahap

Jumat, 08 Mei 2015 | 14:07 WIB Sumber: Kompas.com
Ahok akan menyingkirkan Kopaja secara bertahap

ILUSTRASI. Kepala Pusat Kebijakan APBN Badan kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Wahyu Utomo


JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan menyingkirkan secara bertahap bus-bus kopaja maupun metromini yang ugal-ugalan karena mengejar setoran. Basuki menjanjikan tidak akan ada lagi bus kota yang ugal-ugalan jika tergabung di dalam manajemen PT Transjakarta.

Sebab, sistem pembayaran yang digunakan PT Transjakarta adalah rupiah perkilometer, bukanlah setoran.

"Ya bertahap, kami akan singkirkan mereka (kopaja). Ke depan semua kopaja kami ganti ukuran single yang satu ukuran dengan transjakarta, enggak ada lagi kopaja-kopaja," kata Basuki, di Balai Kota, Jumat (8/5).

Apabila pengusaha kopaja ingin membeli unit bus lagi, Basuki mendorong mereka untuk membeli yang ukurannya sama dengan transjakarta.

Kopaja dan kopami, kata Basuki, juga sudah sepakat bergabung di bawah manajemen PT Transjakarta. Basuki mengakui Pemprov DKI sulit memberi sanksi tegas kepada operator bus kota yang masih ugal-ugalan.

Sebab, kata dia, DKI masih kekurangan unit bus dan masih membutuhkan keberadaan bus-bus kota lain selain transjakarta. Selama ini, kata Basuki, Pemprov DKI merasa ditekan sehingga tidak berani mengandangkan bus-bus ugal-ugalan yang hingga saat ini masih beroperasi.

"Kenapa kami enggak tangani semua itu, karena kami enggak berani. Memang ini karena kebobrokan Pemda DKI, masa Pemda bisa ditekan Organda, kan lucu padahal yang punya duit siapa? Ya Pemda," kata Basuki.

Dia menjanjikan unit bus yang telah dipesan PT Transjakarta akan datang pada Juni mendatang. Produsen Hino, kata Basuki, berani memproduksi bus sebanyak 2.000 unit tiap tahunnya.

Akhir tahun ini, Hino berjanji akan mendatangkan bus di Jakarta. "(bus merek) Scania juga Juni baru mau kirim, tunggu waktu saja, saya kira mulai Juni sampai 2016 bus kami akan penuh. Kami akan banjiri bus banyak, Juni mulai kami akan datangkan bus. Janji delivery pertama bulan Juni dari pemesanan tahun lalu," kata pria yang biasa disapa Ahok itu. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terbaru