Ahok heran, koridor XIII belum jadi sudah dikritik

Minggu, 29 Januari 2017 | 18:50 WIB Sumber: Kompas.com
Ahok heran, koridor XIII belum jadi sudah dikritik


JAKARTA. Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjawab kritikan cagub nomor tiga Anies Baswedan yang menyebut pembangunan busway koridor 13 sebagai bukti kegagalan pemerintahannya mengintegrasikan antar moda transportasi di Jakarta.

Menurut Ahok, halte busway koridor 13 nantinya akan dilengkapi dengan eskalator dan lift, termasuk halte yang terhubung dengan stasiun mass rapid transit (MRT).

"Kan nanti tinggal pasang ekskalator sama lift kok. Orang barang belum jadi udah dikritik," kata Ahok usai menghadiri sebuah acara di Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/1).

Anies sebelumnya menilai bahwa pembangunan Transjakarta koridor 13 merupakan salah satu bukti Pemprov DKI belum berhasil membuat sistem transportasi terintegrasi di Jakarta. Transjakarta koridor 13 akan melayani rute Tendean-Ciledug.

"Contoh paling tragis kegagalan menyusun transportasi terintegrasi adalah koridor 13 dari Mampang sampai Kebayoran Lama," kata Anies saat bertemu dengan alumni Universitas Indonesia di Jakarta Selatan, Sabtu (28/1).

Anies menyebutkan, halte Transjakarta koridor 13 tidak terinterintegrasi dengan mass rapid transit (MRT). Penumpang Transjakarta harus berjalan hingga 500 meter untuk mencapai MRT.

"Jadi orang turun dari busway, turunnya luar biasa tingginya. Sesudah itu dia harus jalan 500 meter masuk ke MRT," kata dia.

Persinggungan Transjakarta koridor 13 dengan jalur MRT diketahui terjadi di perempatan Jalan Trunojoyo, tak jauh dari Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan.

Meski bersinggungan, tidak ada stasiun MRT dan dan halte Transjakarta koridor 13 yang saling terhubung di titik itu. Pada rencana yang ada saat ini, halte Transjakarta koridor 13 berada tepat di perempatan Jalan Trunojoyo. Halte itu berada di atas jalan layang khusus busway yang menghubungkan Ciledug-Tendean.

Di bawah jalan layang busway itu terdapat jalur layang MRT yang menghubungkan Sisingamangaraja-Lebak Bulus.

Namun, tidak ada stasiun MRT di jalur layang MRT di titik tersebut. Pada perencanaan proyek pembangunan MRT, perempatan Jalan Trunojoyo tidak masuk dalam salah satu titik pemberhentian.

Titik pemberhentian MRT terdekat di kawasan tersebut berada di depan Blok M Plaza atau di depan Masjid Al Azhar. (Alsadad Rudi)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru