JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui bahwa Pemerintah Provinsi DKI berkeinginan untuk mengakuisisi klub Persija Jakarta untuk meningkatkan kualitasnya.
"Saya sudah perintahkan PT Jakpro (Jakarta Propertindo) untuk ambil alih sahamnya semua sebetulnya," kata Basuki, Jumat (16/10).
Pria yang akrab disapa Ahok tersebut mengatakan ingin memperbaiki prestasi dan menghilangkan konflik yang kerap terjadi dengan klub Persib Bandung.
Bahkan mantan Bupati Belitung Timur tersebut mengatakan telah membuka pembicaraan dengan Direktur Utama Persib Bandung Glen Sugita dan Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar untuk menyelesaikan konflik dengan klub Jakarta.
"Sebetulnya kami sudah pikirkan caranya, saya bahkan sudah mengundang Pak Glen dan Pak Umuh, kita ngomongin gimana caranya kita 'take over' Persija itu supaya beres," kata dia.
Namun rencana akuisisi tersebut terkendala permasalahan keuangan yang ada di tubuh Persija. "Saat dihitung-hitung kalau diambil alih langsung ngutang kita, langsung minus. Nah sekarang kita sedang pikirkan bagaimana caranya," jelas Ahok.
Ahok mengungkapkan kekecewaannya pada manajemen klub dan pendukung Persija yang berada di level bawah dan sering konflik.
"Kalau pemainnya digajinya nggak jelas, bagaimana. Mohon maaf, yang paling masalah sebenarnya Jakmania, sudah mainnya nggak becus, ributnya jago," ungkap Ahok.
Partai final Piala Presiden yang mempertemukan Sriwijaya FC melawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Minggu (18/10) akan dijaga oleh 9.000 lebih personel gabungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News