Ahok kaget dengan cepatnya dukungan dari Golkar

Rabu, 15 Juni 2016 | 11:51 WIB Sumber: TribunNews.com
Ahok kaget dengan cepatnya dukungan dari Golkar


Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku terkejut dengan adanya dukungan dari Partai Golkar dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Ahok tak menyangka dapat dukungan dari partai berlambang pohon beringin tersebut.

Bahkan, saking kagetnya, Ahok menelepon seorang politikus Golkar. "Kemarin saya telepon, 'kok cepat banget dukungnya?'," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2016).

Terkejutnya Ahok bukan tanpa alasan. Menginat Golkar baru melangsungkan Musyawarah Daerah, Minggu (19/6/2016). "Ya kita terima kasih. Golkar teman-teman semua. Berarti mereka komitmen untuk dukung. Mereka bilang suara Golkar suara rakyat," imbuh dia.

Ahok mengaku kenal baik dengan beberapa politikus Golkar. Semisal dengan Wakil Sekretaris Bidang Umum Fraksi Partai Golkar DPR RI Fayakhun Andriadi dan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Yorrys Raweyai.

Kedekatan dengan para politisi Golkar merupakan turunan dari ayahnya, yakni Indra Tjahaja Purnama. Ahok sebut ayahnya juga memiliki kedekatan dengan Wakil Presiden ke-5 Sudharmono yang juga Ketua Golkar pada 1983 lalu.

"Hampir semua aku kenal. Bang Yorrys aku kenal baik, mau siapa lagi, Joyo, Fayakhun, dari bujangan saya udah kenal Joyo semuanya, dari saya masih SMA sudah kenal mereka. Kalau saya liatin kalian foto bapak saya pake baju safari Golkar sama Pak Sudharmono, kalian kaget," ucap Ahok.

Sebelumnya, Yorrys mengatakan bahwa seluruh kader Golkar, khususnya di DPD DKI Jakarta, harus mematuhi keputusan partai untuk mendukung Ahok pada Pilkada DKI 2017.

"Seluruh kader partai Golkar di DKI Jakarta untuk siap mematuhi semua keputusan ini dan mari sosialisasikan bersama dengan seluruh komponen," ujar Yorrys di Fairmont Ballroom, Jakarta Pusat, Selasa (14/6/2016).

Menurut Yorrys, seluruh kader Partai Golkar wajib mendukung dan memenangkan Ahok dalam pertarungan menuju DKI 1 pada 2017. "Partai punya kewajiban untuk memenangkan dan mendukung Ahok. Pokoknya kami mendukung untuk memenangkan dia," kata dia.

(Dennis Destryawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto
Terbaru