JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyerahkan calon wakil gubernur kepada tiga partai politik pengusung. Bahkan, lanjut dia, calon wakil gubernur bisa ditentukan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Jika partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut jadi mengusungnya, maka calon wakil gubernur berasal dari PDI-P.
"Saya enggak tahu, (cawagub) tergantung PDI-P atau tiga partai politik pengusung, saya enggak tahu. Enggak usah pusingin lah, kerjaan banyak," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (4/8).
Basuki mengaku hingga kini tidak mengetahui bagaimana jalan pikiran ketiga partai politik pengusung terkait calon wakil gubernur. Adapun ketiga partai politik pengusung Basuki pada Pilkada DKI Jakarta 2017 adalah Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Nasdem.
Sebelumnya, Basuki memilih Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk mendampinginya pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Pasangan bakal calon Basuki-Heru sedianya diusung oleh relawan Teman Ahok untuk maju melalui jalur perseorangan. Namun, Basuki telah memutuskan maju melalui jalur partai politik.
"Jadi saya enggak tahu pikiran mereka (parpol pengusung), sebenarnya mereka terserah saya (soal calon wakil gubernur)," kata Basuki.
Di sisi lain, Basuki mengaku masih berhubungan baik dengan Heru. "Pak Heru juga dari dulu siap bantu saja. Gimana yang terbaik," kata Basuki. (Kurnia Sari Aziza)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News