Ahok tak akan akomodasi KJP Plus

Minggu, 07 Mei 2017 | 11:03 WIB Sumber: Kompas.com
Ahok tak akan akomodasi KJP Plus


JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan, ia tidak akan mengakomodasi usulan program Kartu Jakarta Plus (KJP) Plus milik pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Dalam program KJP Plus, Anies dan Sandi akan memperbolehkan penarikan uang tunai oleh peserta. Selain itu, anak putus sekolah yang ingin mengikuti program penyetaraan juga diperbolehkan menjadi peserta program.

"KJP Plus itu cuma plusnya apa? Plus cuma dikasih kontan saja kok. Sama boleh anak-anak yang enggak sekolah dikasih juga," kata Ahok di Balai Kota, Sabtu (6/5).

Ahok menyatakan, tidak setuju dengan aturan yang akan diberlakukan Anies dan Sandi dalam program KJP Plus itu. Sebab, ia berkeyakinan bahwa pemberian bantuan kepada anak-anak yang putus sekolah justru akan membuat anak lain meniru untuk tidak sekolah.

Selain itu, penarikan tunai dana KJP dinilai Ahok akan mempersulit pengawasan. "Boleh populer, orang senang, buat yang tarik uang silakan. Kalau saya enggak akan kasih," ujar Ahok.

Ahok juga menganggap diperbolehkannya dana KJP ditarik tunai sebagai langkah mundur. "Saya cuma menyayangkan kalau waktu kampanye Pak Anies menjanjikan kalau dia jadi gubernur seluruh KJP itu boleh ditarik tunai. Kalau ditarik tunai semua, kita enggak bisa baca, anak-anak ini beli apa? Padahal kita sudah kerja sama dengan BI," tuturnya.

Ahok menyatakan, saat ini Indonesia menuju ke arah masyarakat non-tunai. Oleh karena itu, menurutnya, warga perlu dilatih untuk mulai membiasakan diri dengan tidak lagi menggunakan uang tunai, termasuk warga yang anaknya menjadi peserta KJP.

"Kalau Anda melakukan penarikan tunai, berarti Anda membuat Jakarta mundur. Orang seluruh dunia menuju ke non-tunai kok. Bagaimana dibalikin ke tunai?" ucap Ahok.

(Alsadad Rudi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini

Terbaru