JAKARTA. Sekitar 15.000 pelari dari 53 negara direncanakan akan mengikuti ajang lomba lari Jakarta Marathon 2015.
Dari jumlah tersebut, 1.300 di antaranya merupakan pelari internasional mancanegara.
Kementerian Pariwisata menyebutkan ada tren peningkatan peserta lomba lari yang mulai dilaksanakan pada 2013 itu.
Atas dasar itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yakin ke depannnya ajang Jakarta Marathon dapat disejajarkan dengan lomba lari maraton kota-kota besar dunia lainnya.
"Kami berharap Jakarta Marathon yang telah dicanangkan digelar rutin setiap tahun ini dapat disejajarkan dengan marathon bergengsi lainnya di dunia," kata Ahok melalui keterangan tertulis, Jumat (23/10).
Bila target tersebut tercapai, Ahok yakin ajang Jakarta Marathon dapat menjadi perangsang untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Ibu Kota.
Seperti yang telah dialami kota-kota besar dunia penyelenggara ajang internasional lainnya.
"Dan saya juga berharap Jakarta Marathon tidak hanya memberikan efek lebih luas dari segi pariwisata dan ekonomi, namun juga memupuk rasa memiliki kota dan menumbuhkan jiwa sportivitas setiap warga Jakarta," ucap Ahok.
Lomba lari Jakarta Marathon 2015 akan dilaksanakan pada Minggu (25/10).
Lomba yang akan mengambil titik start dan finish di Silang Barat Daya Monas ini akan melombakan lima kategori nomor lari, yakni Marathon 42,195 km; Half Marathon 21 km; 10K; 5K; dan Maratoonz (khusus anak-anak).
Adapun total hadiah yang disiapkan untuk para pemenang mencapai sekitar Rp 2,6 miliar. (Alsadad Rudi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News