PENDANAAN INFRASTRUKTUR - JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melakukan pertemuan dengan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), Jumat (13/7) di Balai Kota Jakarta. Menurut Sandiaga, AIIB tertarik untuk membenamkan investasinya dalam pengadaan infrastruktur di DKI Jakarta.
“Sebelumnya Jakarta belum dapatkan komitmen dari AIIB, dan AIIB alhamdulillah tertarik untuk berinvestasi di Jakarta khususnya pembangunan infrastruktur,” kata Sandiaga di Jakarta International Stadium di Jakarta Utara.
Sandiaga mengatakan ketertarikan investasi oleh AIIB ini karena DKI sudah mendapatkan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) untuk laporan keuangan Provinsi DKI Jakarta beberapa waktu yang lalu.
“Sekarang setelah WTP, kita naik profilnya. Dan AIIB ini adalah bentukan negara-negara di Asia untuk berinvestasi di infrastruktur. Indonesia salah satu founders member-nya dan memiliki saham yang cukup signifikan,” katanya.
Nilai investasi yang akan ditanamkan di DKI berkisar antara US$ 700 juta-US$ 1,5 miliar.
“Mereka sampaikan bahwa mereka tidak ada batasnya tapi proyek-proyek kita kan nilainya antara US$ 700 juta-US$ 1,5 miliar. Jadi kita bicara mengenai antara Rp 15 triliun sampai Rp 45 riliun yang mereka akan tanamkan di DKI,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News