PROPERTI - JAKARTA. Jumlah mal di Jakarta bertambah lagi. Laporan terbaru dari konsultan real estate dan properti, Knight Frank Indonesia bertajuk Jakarta Property Highlight menyebut, Jakarta akan kedatangan 3 mal baru di akhir tahun ini.
Laporan mengenai Jakarta Property Highlight di semester I-2023 ini disebutkan, dari segi pasokan, Knight Frank mencatat tidak adanya penambahan stok baru dan total angka pasokan mal Jakarta tetap berada di angka 4.913.911 m2.
Laporan itu mencatat beberapa faktor yang menyebabkan tidak berubahnya angka pasokan mal di Jakarta. Salah satunya disebabkan beberapa proyek ritel baru yang menunda untuk masuk ke pasar hingga 3 tahun ke depan.
Selain hal tersebut, tutupnya seluruh gerai ritel Hypermart dan mulai masuknya tenant department store lokal ataupun asing, juga turut menjadi penyebab tetapnya jumlah angka pasokan ritel di Jakarta untuk semester pertama 2023.
Baca Juga: Knight Frank: Tingkat Okupansi Ruang Ritel Capai 78,84% pada Semester I-2023
Sementara itu, walau tidak adanya penambahan pasokan baru di semester ini, Knight Frank menyebut, Jakarta masih tetap akan kedatangan sejumlah 3 proyek ritel baru yang diprediksi akan masuk per akhir tahun ini.
Willson Kalip, Country Head Knight Frank Indonesia, menerangkan, di tengah pelemahan daya beli konsumen di era krisis global, peritel tetap dituntut melakukan berbagai strategi untuk memberikan warna baru dalam lansekap ruang ritelnya.
Meski memiliki karakter shorter bounce, kata Wilson, sektor ritel tetap perlu melakukan pembaruan agar tetap dapat menarik traffic konsumen seperti yang umumnya dilakukan peritel untuk kategori food and beverage.
"Bisa dikatakan terbilang cukup adaptif dalam menciptakan inovasi layanan dan ekspansi di ruang ritel Jakarta," ujar Wilson dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Kamis (7/9).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
