BOGOR. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi Jawa Timur Soekarwo mengatakan bahwa partainya kembali berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional untuk mengajukan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya. Calon yang diusung adalah Rasiyo-Dhimam Abror dan akan menjadi lawan pasangan petahana Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana, yang diusung PDI Perjuangan.
Soekarwo mengatakan, pengajuan Rasiyo dan Abror dalam Pilkada Surabaya dilakukan dengan pertimbangan politik yang matang. Ia yakin pasangan tersebut mampu menandingi popularitas Risma di Surabaya.
"Saya meyakini keduanya ini tarungnya bagus," kata Soekarwo seusai menghadiri peringatan Hari Anak Nasional di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/8).
Gubernur Jawa Timur itu menyebutkan, Rasiyo merupakan calon berpengalaman karena pernah menjabat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur. Adapun Abror adalah Ketua Harian Komite Nasional Olahraga Indonesia dan kini berprofesi sebagai dosen. Ia juga sempat menjadi pimpinan surat kabar nasional.
"Rasiyo kan kredibilitasnya bagus dan Abror teman semua orang," ujar Soekarwo.
Ia mengatakan bahwa penunjukan pasangan ini telah mendapat persetujuan dari pimpinan Partai Demokrat di tingkat provinsi maupun daerah. Ia memastikan bahwa calon yang diusung tersebut bukan sekadar formalitas untuk memenuhi syarat pelaksanaan pilkada.
Menurut Soekarwo, Rasiyo dan Abror akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya pada siang ini. Hari ini merupakan hari terakhir masa pendaftaran pasangan calon bagi tujuh daerah yang masih memiliki satu calon, termasuk Surabaya. Jika daerah masih memiliki jumlah pasangan calon kurang dari dua hingga pendaftaran hari ini berakhir, maka pilkada di daerah tersebut akan ditunda hingga pilkada serentak berikutnya, yakni pada 2017. (Indra Akuntono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
