LALU LINTAS - JAKARTA. Polda Metro Jaya berencana menutup akses jalan menuju Istana Negara dan Gedung DPR/MPR pada Kamis (21/4/2022) pagi.
Penutupan dilakukan menyusul adanya rencana aksi demonstrasi yang digelar oleh sejumlah elemen masyarakat.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo berujar, kepolisian mendapatkan informasi soal rencana aksi demonstrasi yang berlangsung di tiga lokasi di Jakarta pada Kamis ini.
"Rencana ada beberapa elemen masyarakat yang melaksanakan aksi unjuk rasa. Rencananya ada di tiga titik, yaitu di Patung Kuda, kemudian di DPR/MPR, dan satu titik lagi di Harmoni," ujar Sambodo, Rabu (20/4).
Baca Juga: Hari Ini (21/4) BEM SI Kembali Demo Di Jakarta, Polisi Tutup Akses Jalan Berikut
Oleh sebab itu, Polda Metro Jaya akan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi demonstrasi. Salah satunya dengan menutup jalan ke kawasan Istana Negara.
"Pertama seperti biasa di Patung Kuda, itu akan kami tutup di depan Gedung Sapta Pesona. Kemudian seputaran Istana, Harmoni, Gambir yang menuju ke Istana, termasuk (Jalan) Veteran 1, 2, dan 3," ungkap Sambodo.
Polda Metro Jaya juga akan menutup Jalan Gatot Subroto menuju Gedung DPR/MPR. Nantinya, para pengendara yang mengarah ke Slipi akan langsung diarahkan masuk ke jalur transjakarta.
"Kemudian di depan DPR/MPR sendiri untuk supaya mencegah tindakan anarkistis seperti kemarin, maka dari pagi jalur di depan DPR/MPR akan kami tutup," kata Sambodo.
"Kemudian kami sisakan hanya satu lajur yang melalui jalur busway," sambungnya.
Sementara itu, rekayasa lalu lintas di kawasan Harmoni bersifat situasional.
Penutupan jalan menuju Istana Negara dan Gedung DPR/MPR tersebut akan dilaksanakan mulai pagi.
"Kami lakukan sejak pagi mungkin sekitar pukul 09.00 WIB atau pukul 10.00 WIB," pungkasnya.