Alert! Karyawan di 4 perusahaan swasta Jakarta positif Covid-19 selama PSBB transisi

Selasa, 28 Juli 2020 | 06:55 WIB Sumber: Kompas.com
Alert! Karyawan di 4 perusahaan swasta Jakarta positif Covid-19 selama PSBB transisi

ILUSTRASI. Ilustrasi: corona. Empat perusahaan swasta melaporkan karyawannya terinfeksi virus corona. REUTERS/Pavel Mikheyev


VIRUS CORONA - JAKARTA. Peringatan untuk Jakarta. Sebanyak empat perusahaan swasta di DKI Jakarta dilaporkan memiliki pegawai yang positif Covid-19. "Data yang masuk ke kami baru empat perusahaan. Swasta semua, yang memang tupoksi dari Dinas Tenaga Kerja," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (27/7/2020), seperti dikutip Antara. 

Andri menjelaskan, kasus Covid-19 di empat perusahaan tersebut muncul selama masa PSBB transisi. Namun untuk data keseluruhan dari PSBB tahap 1, Andri mengaku tidak mengetahui secara pasti rinciannya. 

"Banyak sekali," katanya. 

Baca Juga: Epidemiolog desak work from home kembali dilakukan, ini alasannya

Andri menuturkan, apabila ada perkantoran yang karyawannya terpapar Covid-19, maka akan ditutup selama tiga hari untuk disterilkan. Karyawan yang terkena Covid-19 diminta untuk isolasi selama 14 hari. 

"Kalau ada kasus pekerja yang terpapar, itu langsung kita lakukan penutupan sementara terhadap perusahaannya selama tiga hari," katanya. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan bahwa tren kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta terus mengalami peningkatan selama dua pekan terakhir. Kondisi ini terjadi seiring dengan meningkatnya aktivitas atau mobilitas masyarakat di wilayah Ibu Kota.

Baca Juga: Sejumlah klaster penularan Covid-19 meningkat, Satgas minta monitoring ketat

Menurut Anies, terdapat dua lokasi yang rawan terjadi penularan Covid-19 akhir-akhir ini, yakni area perkantoran dan komunitas warga. Hal itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan Covid-19 yang dilakukan, di mana banyak ditemukan kasus baru Positif dari dua lokasi tersebut. 

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru