Angka kasus Covid-19 di Jatim tinggi, Gugus Tugas kirim mobil lab

Rabu, 27 Mei 2020 | 11:14 WIB Sumber: Kompas.com
Angka kasus Covid-19 di Jatim tinggi, Gugus Tugas kirim mobil lab

ILUSTRASI. Petugas medis melakukan tes diagnostik cepat COVID-19 (Rapid Test) di Pasar Sore Manukan, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/5/2020). Tes diagnostik cepat terhadap sejumlah pedagang di pasar itu guna mengetahui kondisi kesehatan mereka sebagai upaya untuk me


VIRUS CORONA - JAKARTA. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan pemerintah akan menambah fasilitas pemeriksaan Covid-19 di Jawa Timur. 

Salah satunya dengan mendatangkan sejumlah mobil Laboratorium Bio Safety Level 2 untuk dioperasikan di beberapa daerah di Jawa Timur.  Hal itu disampaikannya saat meninjau mobil Laboratorium Bio Safety Level 2 untuk Penanganan Covid-19 di Kota Surabaya, Rabu (27/5). 

Baca Juga: Jokowi: Tambahan aparat akan dikirim ke daerah dengan kasus virus corona yang tinggi

"Di Surabaya sendiri ada salah satu laboratorium (pemeriksaan spesimen) yang mengalami kerusakan sehingga tidak bisa melakukan pemeriksaan," ujar Doni melalui konferensi pers secara daring, Rabu. 

"Karena itu, dua mobil yang hari ini datang diharapkan bisa membantu mempercepat proses pemeriksaan," lanjut dia. 

Khusus untuk Kota Surabaya, hari ini ada dua mobil yang telah datang. Namun, kata Doni, pihaknya berencana menambah lagi kendaraan yang sama untuk Kota Surabaya. 

Selain itu, pemerintah pusat juga akan mengirimkan mobil yang sama ke Kabupaten Lumajang dan Kota Sidoarjo. "Ini dalam rangka untuk membantu Pemerintah Provinsi Jawa Timur," ungkap Doni. 

Baca Juga: Write off perbankan naik di tengah wabah corona

Saat disinggung apakah bantuan mobil ini berkaitan dengan tingginya kasus baru Covid-19 di Jawa Timur dalam beberapa hari terakhir, Doni membenarkan. 

"Ya beberapa hari ini memang ada peningkatan. Tapi (peningkatan kasus baru) juga tak lepas dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kota Surabaya untuk memperbanyak laboratorium untuk pemeriksaan," tutur dia. 

Editor: Tendi Mahadi
Terbaru