DKI JAKARTA - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengajukan anggaran Rp 77,11 triliun untuk APBD Jakarta 2018 mendatang. Anggaran tersebut meningkat 9,86% jika dibandingkan dengan APBD Jakarta 2017 yang hanya 70,19 triliun.
Anies mengatakan, untuk pendapatan, dalam RAPBD yang diajukannya tersebut akan mencapai Rp 66,62 triliun, meningkat 6,6% jika dibandingkan dengan 2017 ini. Sedangkan untuk belanja direncanakan Rp 71,16 triliun, naik 11,87 triliun dibanding tahun ini.
Untuk pendapatan, rencananya Anies akan mengadalkan dari pendapatan asli daerah sebesar Rp 45,56 triliun, dana perimbangan Rp 21,4 triliun dan pendapatan lain Rp 661 miliar. "Untuk rencana pendapatan asli daerah, diharapkan bisa diperoleh dari pajak daerah sebesar Rp 38,1 triliun, retribusi Rp 689 miliar dan pendapatan lain Rp 5,21 triliun," katanya dalam Rapat paripurna DPRD DKI Jakarta tentang Penyampaian RAPBD DKI Jakarta 2018, Rabu (15/11).
Sementara untuk belanja, rencananya akan digunakan untuk menggaji pegawai. Besaran yang rencananya digelontorkan untuk belanja pegawai 2018 Rp 20, 12 triliun. Selain itu, alokasi belanja juga direncanakan untuk subsidi Rp 4,21 triliun, hibah Rp 4,21 triliun dan bantuan sosial Rp 4 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News