Anies Baswedan akan gencarkan pelacakan selama PSBB Jakarta

Minggu, 13 September 2020 | 20:56 WIB   Reporter: Abdul Basith Bardan
Anies Baswedan akan gencarkan pelacakan selama PSBB Jakarta

ILUSTRASI. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan teknis pelaksanaan PSBB Jakarta, Minggu (13/9/2020).


PSBB - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menggencarkan penelusuran (tracing) selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19). PSBB akan dilakukan DKI Jakarta selama dua minggu mulai Senin (14/9).

"Ke depan selama dua minggu, tracing akan dilakukan," ujar Anies saat konferensi pers di Balai Kota, Minggu (13/9).

Saat ini, Jakarta merupakan provinsi dengan jumlah tes terbanyak di Indonesia. Jumlah tes Covid-19 yang dilakukan DKI Jakarta hampir 50% dari total tes di Indonesia.

Baca Juga: Gubernur Anies klaim penerapan PSBB mendapat restu pemerintah pusat

Anies bilang, hingga Jumat (11/9) lalu, jumlah orang yang dites di Jakarta sebanyak 733.711 orang. Sementara jumlah tes Covid-19 secara nasional sebanyak 1,49 juta orang.

"Di Jakarta 732.000 lebih tes, Jakarta lebih dari 4 kali lipat standar WHO," terang Anies.

Angka tersebut telah melampaui standar tes Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 1.000 per 1 juta penduduk per minggu. Bila dibandingkan dengan jumlah penduduk DKI Jakarta sebanyak 10,64 juta, tes per satu juta penduduk DKI Jakarta mencapai 68.832.

Berdasarkan tes yang tinggi tersebut Jakarta mendapatkan jumlah kasus positif Covid-19 yang juga tinggi. Hingga saat ini (13/9) Jakarta mencatatkan jumlah kasus sebanyak 54.220 kasus.

 

Selanjutnya: Dampak ekonomi PSBB Jakarta jilid II diprediksi tidak sebesar PSBB jilid I

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat

Terbaru