Anies: Kita di rumah saja pada Sabtu-Minggu, jangan bepergian

Sabtu, 19 Juni 2021 | 13:10 WIB Sumber: Kompas.com
Anies: Kita di rumah saja pada Sabtu-Minggu, jangan bepergian


COVID-19 - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak warga Ibu Kota agar menghabiskan akhir pekan ini di rumah saja. Ajakan tersebut berangkat dari fakta bahwa kasus Covid-19 di Jakarta sedang melonjak. Bahkan, data terakhir ditemukan 4.737 kasus baru dalam sehari di Jakarta tertinggi sepanjang pandemi. 

"Hari ini, hari Sabtu pagi, saya ingin mengirimkan pesan untuk semua, yuk, kita di rumah saja hari Sabtu-Minggu ini, dihabiskan bersama keluarga, tidak usah bepergian kecuali kalau ada kebutuhan yang mendesak, yang penting, dan pokok," ungkap Anies melalui akun Instagram pribadinya, Sabtu (19/6). 

"Jangan sampai kita bepergian lalu terpapar dan akhirnya harus menjalani proses yang tidak sederhana. Apalagi kita tahu sekarang kapasitas di rumah sakit sudah makin terbatas," ia menambahkan. 

Baca Juga: Perbanas fasilitasi vaksinasi gotong royong bagi 65.000 karyawan bank

Saat ini, kapasitas isolasi pasien Covid-19 di rumah-rumah sakit di Jakarta sudah mencapai kisaran 80%, di atas standar aman WHO 60%. Beberapa warga juga sudah melaporkan kesulitan mencari ruangan isolasi di rumah sakit bagi pasien Covid-19. 

Anies mengingatkan bahwa upaya mengatasi pandemi masih terus dilakukan. Ia berharap agar warga bersabar, terlebih vaksinasi Covid-19 di Ibu Kota terus digenjot kecepatannya. "Kita masih pandemi. Ya, kita lelah, kita capek, tapi virusnya tidak capek, virusnya tidak lelah," kata dia.

"Karena itu kita sabar. Kita tuntaskan nanti vaksinasinya. Sambil menunggu itu semua tuntas, kita usahakan untuk di rumah saja," lanjut Anies. 

Dinkes DKI sebelumnya mencatat rekor kasus baru harian Covid-19 tertinggi sejak pandemi Covid-19 berlangsung. Penambahan kasus baru harian mencapai 4.737. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia menjelaskan, penambahan kasus itu merupakan hasil pemeriksaan tes PCR 17.368 orang. Dengan penambahan itu, angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 463.552 kasus. 

Baca Juga: Bodetabek dan Bandung Raya mulai bisa lakukan vaksinasi warga usia 18 tahun ke atas

Angka kasus aktif juga bertambah, kini tercatat 24.511 orang masih berstatus pasien aktif Covid-19 di DKI Jakarta. Dengan lonjakan kasus ini, positivity rate di Jakarta dalam sepekan terakhir berada di 21,8%. 

Fakta lain, angka kematian akibat Covid-19 pada 18 Juni 2021 mencapai 64 kasus, tertinggi kedua selama pandemi. Kini angka kumulatif korban jiwa akibat Covid-19 di Jakarta mencapai 7.777 kasus. 

DKI Jakarta pernah mencatat angka kematian harian akibat Covid-19 tertinggi pada 1 Februari 2021, yakni mencapai 70 kasus. Sedangkan angka kematian tertinggi ketiga terjadi pada 15 Mei 2021, dengan jumlah kasus kematian harian mencapai 63 kasus. (Vitorio Mantalean)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anies: Kita di Rumah Saja Sabtu-Minggu, Jangan Bepergian"

Selanjutnya: Kasus melonjak, Ganjar perintahkan bupati dan wali kota perketat PPKM skala mikro

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi

Terbaru