JAKARTA. Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyambangi kawasan Tanah Merah, Jakarta Utara, Minggu (2/10). Dalam kunjungan tersebut. Anies menelusuri gang-gang sempit pemukiman warga dan menyempatkan diri untuk menyalami warga dan mengusap kepala anak-anak yang dia temui.
Selain itu, banyak juga para warga yang meminta foto bersama Anies. Anies tak sungkan untuk melayani permintaan tersebut. Dia terus menyunggingkan senyuman setiap kamera ponsel membidiknya.
Dia lalu menyempatkan diri mendengarkan keluh kesah warga.
Anies mengaku kunjungan ke Tanah Merah merupakan kunjungan balasan. Sebab, sebelumnya warga Tanah Merah sempat menyambangi Anies di kediamannya di Jakarta Selatan untuk meminta Anies maju menjadi Gubernur DKI 2017.
"Waktu itu mereka datang ke rumah tepatnya pada hari Kamis (21/9/2016). Teman-teman menyampaikan keinginan agar masalah penggusuran diperhatikan. Saya mau menghormati mereka, kemudian hari ini saya ingin membalas kunjungannya sekaligus melihat dari dekat," ujar Anies di Tanah Merah, Minggu siang.
Anies menyinggung, seharusnya dalam proses relokasi pemukiman penduduk harus dilakukan komunikasi yang baik. Hal itu agar masyarakat paham dan bersedia di relokasi.
Selain itu, menurut dia, pemerintah juga harus memerhatikan tempat yang nyaman bagi warga yang terkena penertiban.
"Kalau memang harus pindah, cara pindahnya bagaimana, cara hidupnya bagaimana, jadi bukan sekedar memindahkan sejumlah masyarakat ke tempat lain. Tapi yang dibutuhkan seluruh rakyat Indonesia itu rasa keadilan aja kok dan rasa dihomati," ucapnya.
"Bila nuansa keadilan, kehormatan tidak hadir ya muncul masalah. Sebenarnya saya percaya, di mana-mana problem utamanya bukan pindahnya tapi pada caranya, prosesnya dan keadilannya," lanjutnya kemudian. (Akhdi Martin Pratama)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News