Antisipasi banjir lahar Merapi, Kementerian PUPR rampungkan Sabo Dam Kali Woro

Minggu, 08 April 2018 | 21:29 WIB   Reporter: Ramadhani Prihatini
Antisipasi banjir lahar Merapi, Kementerian PUPR rampungkan Sabo Dam Kali Woro

ILUSTRASI. Gunung Merapi


INFRASTRUKTUR DAERAH - JAKARTA. Mengantisipasi banjir lahar Gunung Merapi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pekerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi Sabo Dam Kali Woro di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Sabo Dam akan menahan aliran lahar yang membawa batu-batuan dan pasir sehingga mengurangi kecepatan alirannya yang berdampak berkurangnya risiko bencana di hilir sungai.

“Sabo Dam Kali Woro ditargetkan bisa diresmikan November tahun 2108,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada keterangan tertulisnya, Minggu (8/4).

Sebanyak 26 Sabo Dam dibangun secara bertingkat dengan ukuran berbeda. Pada kondisi aman, Sabo Dam juga digunakan sebagai jembatan penghubung antar desa.

Dari data Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak, Ditjen Sumber Daya Air, total anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp 329 miliar melalui kontrak tahun jamak 2016-2018.

Dengan selesainya Sabo Dam Kali Woro maka aliran lahar Gunung Merapi bisa dicegah untuk tidak sampai merusak permukiman warga dan jalan nasional Yogyakarta-Solo yang bisa memutus konektivitas antar wilayah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru