JALAN TOL - JAKARTA. Pelonggaran kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdampak terhadap arus lalu lintas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang dikelola oleh PT Hutama Karya (Persero).
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo menyampaikan, Hutama Karya mencatatkan arus Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) di JTTS mengalami kenaikan hingga 13,40% pada bulan September 2021 bila dibandingkan dengan LHR pada bulan Juli 2021 atau saat ditetapkan penyekatan di JTTS.
“Pada bulan Juli 2021, LHR JTTS tercatat sebanyak 87.135 kendaraan, sedangkan pada bulan September 2021 mencapai 98.810 kendaraan,” ungkap Tjahjo, Selasa (5/10) malam.
Baca Juga: PMN jadi salah satu pendanaan Hutama Karya dalam membangun jalan tol Trans Sumatera
Ke depannya, ia berharap dengan berkurangnya angka penyebaran Covid-19 di Indonesia dan pelonggaran aturan PPKM, maka LHR di JTTS akan kembali normal dan meningkat secara berkelanjutan.
Pada dasarnya, Hutama Karya selaku pengelola JTTS terus berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik dengan melakukan peningkatan fasilitas dan pelayanan yang ada di jalan tol yang dikelola. Hutama Karya juga terus melakukan pemeliharaan secara rutin demi kenyamanan dan keamanan pengguna jalan.
“Kami optimis LHR JTTS akan meningkat ke depannya menyusul terus bertambahnya ruas di JTTS, sehingga berdampak pada peningkatan LHR di seluruh ruas yang berada di jalur tersebut,” pungkas dia.
Sebagai informasi, Hutama Karya masih dalam proses perampungan sebagian proyek JTTS. Secara keseluruhan, JTTS nantinya terdiri dari 24 ruas jalan berbeda yang panjang keseluruhannya mencapai 2.704 kilometer dan akan beroperasi penuh pada 2024 mendatang.
Selanjutnya: Delapan BUMN disuntik PMN Rp 52 triliun, jatah terbesar untuk Jiwasraya dan jalan tol
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
