Aset jaringan gas Kota Palembang tumbuh signifikan

Kamis, 24 Desember 2015 | 10:52 WIB Sumber: Antara
Aset jaringan gas Kota Palembang tumbuh signifikan


JAKARTA. Aset jaringan gas Kota Palembang yang dikelola BUMD pemerintah kota PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya mengalami pertumbuhan signifikan setelah dilakukan perluasan jaringan saluran rumah tangga dalam lima tahun terakhir.

Manajer Jaringan Gas BUMD Pemkot Palembang PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya Indera Kusnadi mengatakan, pada 2010 aset hanya Rp 244.490.756 kemudian tumbuh menjadi Rp 471.914.068 pada 2011.

Lalu pada 2012 menjadi Rp 1,37 miliar, 2013 Rp 1,48 miliar, 2014 Rp 1,78 miliar, dan per September 2015 tercatat Rp 2,36 miliar.

"Saat ini fokus dari perusahaan yakni bagaimana memperluas jaringan agar semakin banyak warga yang bisa memanfaatkan gas alam ini," kata dia, Kamis (24/12).

Lantaran itu, keuntungan perusahaan langsung dialihkan untuk perluasan jaringan sehingga baru di 2015 bisa mencetak untung Rp 28 juta.

Sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja perusahaan, ia mengemukakan, sejak April 2015 diberikan kemudahan kepada warga dalam membayar uang instalasi yakni dengan cara mengangsur selama tiga bulan hingga enam bulan.

Sejak kemudahan ini diberikan, terjadi peningkatan cukup signifikan dari sisi permohonan warga karena selama ini jika membayar langsung Rp 3 juta-an dirasakan cukup berat.

"Sejauh ini hampir 80 persen pelanggan baru memilih cara angsuran," kata dia.Sementara itu, untuk mempercepat pemanfaatan gas alam, pemerintah melalui PGN bersinergi Ditjen Migas Kementerian ESDM untuk membangun jaringan sektor rumah tangga.

Secara resmi per 19 Agustus 2015, PGN telah menyerahkan pengelolaan dan pengoperasian 43.334 gas sambungan rumah (SR) di 11 kabupaten/kota kepada PGN.

Sebelas SR tersebut tersebar di Semarang 4000 SR, rumah susun Jabodetabek 5234 SR, Kabupaten Bogor 4000 SR, Kota Cirebon 4000 SR, Blora 4000 SR, Palembang 3311 SR, Surabaya 2900 SR, Depok 4000 SR, Tarakan, 3360 SR, Bekasi 4628 SR, Sorong 3898 SR.

Dalam proyek sinergi itu, Kota Palembang dan Surabaya terpilih menjadi proyek percontohan nasional untuk jaringan gas kota rumah tangga pada 2010.

Pada saat itu, Kota Palembang mendapatkan aset berupa 1 Metering and Regulating Station, 22 RS, dan 3.311 SR.

"Setelah aset diserahterimakan dengan pemkot Palembang belum lama ini, Jargas PT SP2J sudah memiliki 4.113 pelanggan atau bertambah 802 pelanggan sejak mulai diluncurkan pada 2010," kata dia.

Menurutnya minat masyarakat tergolong tinggi untuk memanfaatkan gas alam ini, namun perusahaannya terbentur pada persoalan dana untuk pembangunan infrastruktur perluasan jaringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri
Terbaru