Atasi Banjir Rob Jakarta, Pengamat Sarankan Reforestasi Mangrove

Minggu, 25 Desember 2022 | 19:24 WIB   Reporter: Ratih Waseso
Atasi Banjir Rob Jakarta, Pengamat Sarankan Reforestasi Mangrove

ILUSTRASI. Warga melintas?pada genangan air akibat banjir rob di dermaga Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, di Jakarta Utara,


BANJIR JAKARTA - JAKARTA. Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga mengatakan, untuk jangka panjang pemerintah provinsi DKI Jakarta perlu memperluas reforestasi mangrove di Utara Jakarta untuk atasi banjir rob.

Reforestasi mangrove dinilai lebih baik untuk upaya jangka panjang ketimbang membangun giant sea wall.

Pasalnya dengan upaya reforestasi, semakin lama hutan mangrove akan meluas dan membesar. Sehingga kemampuan memitigasi bencana banjir rob, abrasi pantai pantai, hingga meredam tsunami jauh lebih efektif dan murah.

"Sedangkan giant sea wall tidak ramah lingkungan karena membutuhkan biaya sangat besar untuk membangunnya dan tetap butuh biaya untuk perawatan dan pemeliharaannya ke depan yang justru semakin mahal, sehingga tidak efisien dan boros," kata Nirwono kepada Kontan.co.id, Minggu (25/12).

Baca Juga: Bappenas: Proyek Great Sea Wall harus tetap jalan

Selain reforestasi mangrove, untuk mengatasi banjir rob, Nirwono menambahkan perlu juga merelokasi permukiman warga tepi pantai ke rusunawa terdekat.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dengan rampungnya bendungan Sukamahi dan Ciawi rampung, ditambah selesainya sodetan ciliwung ke banjir kanal timur (BKT) akan mengurangi banyak sekali wilayah yang sebelumnya tergenang banjir di Jakarta.

Jokowi mengatakan, untuk sodetan Ciliwung ke BKT saat ini masih proses pembebasan lahan. Diharapkan bulan Maret sudah selesai.

Ia menitipkan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta untuk segera merampungkan pengerjaan sodetan Ciliwung ke BKT.

Tak hanya itu, Jokowi juga berpesan untuk penyelesaian banjir di DKI Jakarta juga diperlukan normalisasi 13 sungai disana.

Kemudian untuk banjir rob, saat ini sudah dikerjakan tanggul laut. Hanya saja dalam jangka panjang, untuk mengatasi air laut yang naik ke darat Ia menyebut, dibutuhkan adanya giant sea wall.

"(Giant sea wall) itu harus segera dikalkulasi dan segera dimulai," ujar Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto
Terbaru