PANGKALPINANG. PT PLN Wilayah Bangka Belitung menegaskan bahwa tidak ada kenaikan tarif listrik untuk pelanggan PLN seperti yang ramai dibicarakan di tengah masyarakat belakangan ini.
Deputi Manajer Humas-Hukum PLN Wilayah Bangka Belitung, Agus Yuswanta di Pangkalpinang, mengatakan yang terjadi saat ini bukan kenaikan tarif listrik, melainkan penyesuaian subsidi pelanggan 900 VA oleh pemerintah yang sebelumnya diterima oleh pelanggan 900 VA yang mampu.
"Selama ini banyak masyarakat yang tidak berhak mendapatkan subsidi listrik, namun mendapatkan subsidi. Sehingga pemerintah melakukan penyesuaian subsidi bagi pelanggan 900 VA," katanya, Kamis (22/6).
Dikatakannya, berdasarkan data, di Bangka Belitung terdapat sekitar 211 ribu pelanggan daya 900 VA. Setelah dilakukan pencocokan data dengan TNP2K, hanya sekitar 28 ribu pelanggan yang dikatagorikan miskin dan pra miskin, sehingga layak disubsidi. Itu berarti ada sekitar 182 ribu pelanggan yang tidak berhak mendapatkan subsidi.
Sementara pelanggan tidak mampu daya 450 VA tetap mendapat subsidi dan tarif listriknya tetap, tidak mengalami penyesuaian. Pelanggan kategori ini jumlahnya sekitar 38 ribu di Bangka Belitung.
"Jadi tidak ada tidak ada kenaikan tarif listrik bagi sekitar 66 ribu pelanggan tidak mampu di Bangka Belitung, yang terdiri dari 28 ribu pelanggan daya 900 VA dan 38 ribu pelanggan daya 450 VA," katanya.
Agus mengatakan, PLN telah membentuk Tim Penanganan Pengaduan Posko Pusat Dalam Rangka Pelaksanaan Subsidi Listrik Tepat Sasaran (Posko Pengaduan Pusat), untuk mendukung pelaksanaan kebijakan subsidi listrik tepat sasaran rumah tangga 900 VA.
Di mana Posko Pengaduan Pusat ditempatkan di kantor Dirjen Ketenagalistrikan dan bertugas menindaklanjuti penanganan pengaduan masyarakat terkait penerapan subsidi listrik tepat sasaran rumah tangga 900 V.
"Pelanggan PLN Babel yang tergolong tidak mampu namun terkena kebijakan subsidi listrik tepat sasaran ini dapat mengadukan ke kantor desa/kelurahan setempat. Saat ini di Babel, kami menerima 446 pengaduan dan 143 di antaranya berhak mendapat subsidi dan sudah masuk kembali sebagai pelanggan yang disubsidi," katanya.
Dikatakannya, dana subsidi yang tidak tepat tersebut selanjutnya dialihkan untuk membangun desa-desa yang belum berlistrik hingga saat ini.
"Saat ini, PLN Bangka Belitung telah berhasil melistriki seluruh desa yang ada di Bangka Belitung. Selanjutnya, kami akan melistriki dusun dan pulau pada tahun 2017 ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News