Bahlil: Korea Selatan Hingga China Tertarik Investasi di IKN

Kamis, 17 November 2022 | 16:56 WIB   Reporter: Lailatul Anisah
Bahlil: Korea Selatan Hingga China Tertarik Investasi di IKN

ILUSTRASI. Pemerintah terus menawarkan investasi proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) ke berbagai negara. . ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.


IKN NUSANTARA - JAKARTA. Pemerintah terus menawarkan investasi proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) ke berbagai negara. 

Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan sejumlah negara telah menyampaikan minatnya untuk berinvestasi di kawasan IKN baru Nusantara. 

"Korea, terutama dari LG, ingin sekali masuk di IKN. Kemudian ada juga beberapa negara dari Eropa, Uni Emirat Arab, dan China," kata Menteri Investasi/BKPM Bahlil dalam keterangan pers, Kamis (17/11). 

Selain itu menurut Bahlil, Foxconn perusahaan elektronik asal Taiwan tersebut juga menunjukkan ketertarikannya untuk menjajaki ke wilayah IKN. Bahkan, perusahaan perakit Apple tersebut telah menyampaikan niatnya langsung kepada Presiden Jokowi. 

Baca Juga: Bahlil Sebut Komitmen Investasi dari KTT G20 Mencapai US$ 8 Miliar

"Foxconn akan masuk di teknologinya tapi sekarang proposalnya lagi kita diskusikan," kata Bahlil.

Sementara untuk Bahlil juga tengah menyelesaikan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Kemudahan Berusaha di IKN untuk memberi kepastian hukum investasi di IKN. Targetnya pada bulan November nanti RPP tersebut akan selesai. 

Sebelumnya Bahlil mengungkap RPP Kemudahan Berusaha di kawasan IKN akan rampung pada bulan Oktober. Namun lantaran ada perhelatan G20, penyelesaian RPP terpaksa mundur. 

"Nanti setelah selesai G20 kita akan kembali fokus dan akan kami selesaikan di bulan November atau secepatnya," tutup Bahlil. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru