TANGERANG. Semua penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, menuju bandara di Bali dan Lombok diberhentikan sementara sejak Kamis (9/7). Hal ini dilakukan menyusul pengaruh penyebaran debu vulkanik aktivitas Gunung Raung.
Menurut Staf Office in Charge (OIC) Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Toto, penghentian penerbangan tersebut masih berlangsung sampai saat ini.
"Semua penerbangan dari sini yang ke Bandara Ngurah Rai (Bali), Bandara Internasional Lombok, Bandara Selaparang (Lombok), dan Bandara di Banyuwangi sama Jember dihentikan untuk jangka waktu yang belum ditentukan," kata Toto saat dihubungi, Jumat (10/7).
Menurut Toto, pihak Bandara Soekarno-Hatta masih mendata lebih lanjut apabila ada penerbangan atau rute ke tempat lain yang ikut terganggu akibat aktivitas Gunung Raung.
Secara terpisah, Public Relation Manager PT Angkasa Pura II Achmad Syahir mengatakan masih mengumpulkan data terkait penerbangan yang terpengaruh debu vulkanik Gunung Raung.
Hal yang sama juga dituturkan oleh Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta Zulfahmi. "Kita masih cek data ke lapangan," tutur Syahir singkat.
Kementerian Perhubungan resmi menutup lima bandar udara yang terkena pengaruh debu vulkanik Gunung Raung.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat dini hari, menyebutkan lima bandara tersebut adalah Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali, Bandara Internasional Lombok, Bandara Selaparang di Lombok, Bandara Blimbingsari di Banyuwangi, dan Bandara Notohadinegoro di Jember. (Andri Donnal Putera)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News