JAKARTA. PT Transportasi Jakarta akan mengubah posisi bangku bus-bus pengumpannya (feeder). Bila saat ini kursi-kursi yang ada di dalam bus menghadap ke samping, maka nantinya kursi-kursi bus akan diubah menghadap ke depan.
Perubahan dilakukan setelah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengkritik kursi di bus feeder karena tidak enak diduduki.
"Format kursinya akan diubah. Kita akan pelajari. Mungkin nanti menghadap ke depan semua," kata Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwomo seusai acara peresmian layanan bus gratis ke Rusunawa Marunda, Jakarta Utara, Minggu (17/1).
Meski demikian, Budi memastikan bahwa kondisinya akan berbeda dari kursi yang ada di dalam bus-bus kota pada umumnya. "Nanti diukur juga panjang kakinya, sehingga tidak berimpit-impitan seperti yang ada pada kopaja dan metromini umum," ujar dia.
Belum lama ini, Basuki menyatakan kecewa terhadap kondisi bus yang digunakan untuk layanan bus gratis ke Rusun Sederhana Sewa Marunda, Jakarta Utara. Menurut dia, bangku di dalam bus tidak enak digunakan untuk duduk.
Menurut Budi, kondisi yang membuat Ahok merasa tidak nyaman bukan karena busa yang ada pada kursi, melainkan format kursi.
"Yang paling utama bukan busanya, tapi format kursinya karena kan menghadap samping semua," kata dia.
Saat ini, jumlah bus feeder transjakarta sekitar 320 unit. Sebagian bus yang pengadaannya hasil kerja sama antara PT Transjakarta dan Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) ini sudah dioperasikan untuk melayani rute ke permukiman.
Selain ke Rusunawa Marunda, rute yang dilayani oleh bus feeder adalah rute Pantai Indah Kapuk-Balai Kota, Ragunan sisi barat-Monas, dan Ragunan sisi barat-Dukuh Atas. (Alsadad Rudi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News