PEKANBARU. Dinas Sosial Provinsi Riau menyatakan, banjir yang terjadi di Kabupaten Rokan Hulu terus meluas dari dua desa menjadi empat desa.
"Hingga Sabtu siang pukul 12.00 WIB, bencana banjir di Rokan Hulu meluas dengan lebih dari 1.900 rumah terdampak banjir," kata Kepala Dinas Sosial Riau Syarifudin di Pekanbaru, Sabtu (4/3).
Sebelumnya, Dinas Sosial Riau mencatat sebanyak dua desa di Kecamatan Rokan IV Koto di Kabupaten Rokan Hulu terdampak banjir. Kedua desa itu adalah Lubuk Ingu dan Cipang Kanan dengan lebih 1.500 rumah terdampak banjir.
Banjir di kedua desa itu menyebabkan robohnya jembatan yang menghubungkan antara ibukota kecamatan ke desa di Rokan IV Koto, hingga keempat desa menjadi terisolir.
Pemerintah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rokan Hulu telah mengirimkan kapal cepat dan sembako untuk mengatasi robohnya jembatan tersebut.
Kemudian, hingga Sabtu siang, Dinsos Riau mencatat adanya titik banjir di Desa Muara Nikum dan Desa Surau Munai, Kecamatan Rambah Hilir. "Sebanyak 400 rumah terendam banjir. Belum dipastikan berapa jiwa yang terdampak di sana," ujar Syarifudin.
Kepala BPBD Rokan Hulu Aceng Hardiana mengatakan, banjir merupakan kiriman dari wilayah Sumatra Utara. "Banjir kiriman dari Sumut menyebabkan Sungai Batang Lubuh, Kecamatan Rambah Hilir meluap," jelas Aceng.
Meski begitu, ia mengatakan banjir belum mengganggu aktivitas warga karena baru menggenangi pekarangan rumah. "Transportasi masih lancar, masih aman," tuturnya.
Dinsos Riau sebelumnya menyatakan sebanyak lima kabupaten di wilayah Provinsi Riau terendam banjir. Sebanyak 2.469 rumah terdampak banjir. Lima kabupaten tersebut, yaitu Pelalawan, Kampar, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu dan Rokan Hulu.
(Anggi Romadhoni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
