BANJIR - Banjir merendam sebagian wilayah di Kota Cilegon, Banten pada Senin (4/5) siang. Banjir ini menyebabkan aktivitas sebagian masyarakat di wilayuh tersebut terganggu. Apalagi saat ini warga diimbau untuk tetap tinggal dirumah demi menghindari penyebaran penularan virus corona Covid-19.
Agus Wibowo, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebut, banjir dengan ketinggian muka air 40-200 centimeter antara lain terjadi di Kelurahan Kotabumi, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Banten, Senin (4/5) pukul 12.00 WIB.
Baca Juga: PSBB Tangsel diperpanjang, Airin: camat dan lurah bisa segel perusahaan bandel
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten melaporkan pemicu peristiwa banjir tersebut karena adanya intensitas hujan yang tinggi selama 3 jam di wilayah Kota Cilegon Banten.
Menurut beberapa dokumentasi yang disampaikan oleh BPBD Kota Cilegon kepada BNPB, ada beberapa ruas jalan tol dan jalan raya hingga permukiman warga tak luput dari terjangan banjir. Terjangan banjir ini juga menyebabkan beberapa mobil dan kendaraan lain ikut hanyut terbawa arus.
Baca Juga: Sah pelanggan PLN tak perlu bayar tarif listrik 6 bulan ke depan, simak tata caranya
Hingga Senin (4/5) petang Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Cilegon bersama Badan SAR Nasional, TNI dan Polri serta Pemerintah Daerah setempat masih mendata dampak banjir tersebut.
Hingga siaran pers ini diturunkan, belum BNPB maupun BPBD Banten belum menerima laporan terkait korban jiwa atas bencana alam tersebut.
Baca Juga: Ada 98 kematian di DKI Jakarta dimakamkan dengan protap jenazah Covid-19 awal Mei
Hingga saat ini juga belum bisa diperhitungkan berapa besar kerugian yang timbul akibat becana banjir yang melanda wilayah Cilegon Banten, ditengah wabah pandemi virus corona Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News