SEMARANG. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Tengah baru mulai menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Agustus lalu. Namun, target penyaluran kredit untuk pengusaha kecil ini terbilang tinggi, yaitu sampai Rp 500 miliar hingga akhir tahun nanti.
Direktur Bisnis Bank Jateng Pujiono mengatakan, sampai September, penyaluran KUR sudah mencapai Rp 42 miliar untuk 400 nasabah. Pemohon kredit ini datang dari berbagai sektor usaha, antara lain perikanan, pertanian, dan perdagangan.
"Semua penyaluran pada skala mikro, yaitu di bawah Rp 500 juta," kata dia, Senin (10/10).
Sejatinya, Bank Jateng memiliki produk sendiri kredit untuk pengusaha kecil dengan bunga kompetitif. Jika KUR yang merupakan program pemerintah ini membebani debitur dengan bunga 9%, Bank Jateng memiliki kredit Mitra Jateng 25 dengan bunga 7% dan Mitra Jateng 02 dengan bunga 2%.
Mitra 02 merupakan produk terbaru Bank Jateng yang ditawarkan untuk pengusaha mikro pemula. Jangka waktu pengembalian 1 tahun dengan maksimal pinjaman Rp 2 juta. Bank Jateng mengalokasikan Rp 50 miliar untuk pinjaman ini.
"Khusus Mitra 02 ini untuk UKM yang tergabung dalam kelompok, minimal 5 orang maksimal 50 orang. Kalau mitra 25 untuk individu," katanya.
Jika usaha debitur Mitra 02 semakin besar, mereka bisa menerima pinjaman lebih besar seperti yang diterima Mitra 25. Jika kualitas usaha mereka naik, debitur bisa menerima kredit komersial dengan fasilitas kredit lebih besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News