Bantu penanganan Covid-19 di Jatim, PLN salurkan 12 ton oksigen untuk RS rujukan

Jumat, 06 Agustus 2021 | 14:11 WIB   Reporter: Muhammad Julian
Bantu penanganan Covid-19 di Jatim, PLN salurkan 12 ton oksigen untuk RS rujukan

PLN (Persero) menyalurkan bantuan oksigen ke rumah sakit di Surabaya.


PLN - JAKARTA. PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan 12 ton oksigen ke RSPAL Dr Ramelan Surabaya dan RSU Anwar Medika Krian, Sidoarjo, Jawa Timur pada Kamis (5/8) melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) PLN Peduli.  

General Manager PLN UID Jawa Timur Adi Priyanto mengatakan, bantuan ini diberikan dalam rangka merespons tingginya kebutuhan oksigen di rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Timur, serta mendukung penanganan Covid-19 di tengah perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

“Kami berharap dengan bantuan oksigen ini dapat memberikan sumbangsih yang berarti untuk penanganan pandemi Covid-19 di Jawa Timur. PLN berupaya untuk terus hadir di tengah-tengah masyarakat, tidak hanya dalam memastikan keandalan pasokan listrik, namun juga terus peka terhadap kondisi sosial masyarakat,” kata Adi dalam keterangan tertulis.

Sebelumnya, PLN telah menyalurkan bantuan oksigen total 60,3 ton di sejumlah rumah sakit di wilayah Jateng dan DIY pada Juli lalu. Dus, kalau ditotal, PLN telah menyalurkan bantuan oksigen total 72,3 ton untuk rumah sakit rujukan Covid-19 di Jateng, DIY dan Jatim.

Kepala Departemen Farmasi RSPAL Dr Ramelan Surabaya, Kolonel Laut Barkah Siswoyo mengapresiasi dukungan PLN atas bantuan oksigen sebanyak 8 ton  yang diterima oleh RSPAL Dr Ramelan Surabaya. Barkah bilang, oksigen menjadi kebutuhan yang sangat kritikal, baik rumah sakit, klinik maupun pasien yang isolasi mandiri semuanya membutuhkan oksigen

Baca Juga: Kondisi paru-paru pasien Covid-19 yang sudah vaksin dan belum punya perbedaan besar

“Terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dan kepedulian PLN ini atas bantuan oksigen yang saat ini sangat dibutuhkan untuk perawatan pasien Covid-19 di RSPAL Dr Ramelan. Saat ini kami sedang merawat 195 pasien Covid-19 dengan kebutuhan oksigen per hari sekitar 5000 kg, jadi bantuan ini sangatlah berarti dan tepat,” kata Barkah.

Senada, Direktur RSU Anwar Medika, Nungky Taniasari mewakili segenap manajemen RSU Anwar Medika  juga  menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan 4 ton oksigen yang diterima.  Nungky berujar, saat ini RSU Anwar Medika tengah merawat 118 pasien covid-19. Kebutuhan oksigen ditempatnya mencapai 3,3 ton per hari.

“Bantuan oksigen ini sangat berharga dan tepat untuk pasien-pasien Covid-19 yang sedang kami rawat. Mudah-mudahan pasien kami segera sembuh dan Nakes kami sebagai garda terdepan diberikan kesehatan selalu untuk merawat pasien hingga pulih paripurna,”jelasnya.

Sedikit informasi, dukungan PLN tidak hanya dalam bentuk bantuan oksigen. Adi bilang, personel PLN bersiaga 24 jam di 6 gardu induk yang menyuplai energi listrik untuk 6 produsen oksigen, serta menyiapkan peralatan back up untuk percepatan recovery jika ada gangguan.

“Inspeksi tier 1 dan 2 rutin setiap hari, piket dispatcher selama 24 jam, pengamanan pohon, pengamanan layangan, inspeksi instalasi pelanggan hingga kecukupan daya terpasang. Kami berharap dengan selalu siaganya petugas PLN, produksi oksigen menjadi stabil dan mampu mencukupi kebutuhan saat ini,” tutur Adi.

Selanjutnya: Menilik strategi Aneka Gas Industri (AGII) memenuhi permintaan kebutuhan gas medis

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru