BANSOS - JAKARTA. Pemerintah bersiap menyalurkan bantuan pangan berupa daging dan telur ayam kepada 1,4 juta keluarga retang stunting (KRS).
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan penyaluran bantuan pangan ini akan dimulai pada September bersamaan dengan bantuan pangan beras.
"Dananya sekitar Rp 400 miliar, dan sudah mendapat persetujuan Pak Presiden," kata Arief di jumpai usai acara ASEAN Investment Forum 2023, di Jakarta, Minggu Petang (3/9).
Sama dengan sebelumnya, setiap KRS akan mendapatkan sebanyak 1 kg ayam dan 10 butir telur.
Baca Juga: Badan Pangan Nasional Perkirakan Harga Beras Mulai Turun September
Arief mengatakan, tujuan dari penyaluran ini diharapkan dapat menyeimbangkan supplay and demand komoditas ayam dan telur yang mengalami fluktuatif harga.
Sebab ia merangkum pada bulan September hingga November harga ayam biasanya mengalami tren penurunan harga cukup drastis lantaran kenaikan harga jagung.
Hal ini menyebabkan kerugian di tingkat peternak. Karena supplay and demand juga tidak seimbang.
"Biasanya kalau tidak seimbang suplainya akan diaborsi atau dikurangi. Nah hari ini kita mau mengusahakan agar tidak usah di aborsi tapi diserap untuk program pemerintah agar harga di tingkat peternak stabil," jelas Arief.
Asal tahu saja, program pangan ayam dan telur melengkapi program pangan berupa beras yang anggaraya disiapkan sebanyak Rp 8 triliun yang di salurkan kepada 21,35 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Bantuan ini disalurkan untuk memitigasi risko yang akan memberikan tekanan bagi masyarakat miskin, karena guncangan ekonomi masih terasai di tengah pemulihan yang sedang terjadi.
Baca Juga: Ada Bantuan Pangan, Bapanas: Bulan September Tahun Ini Harga Beras Bisa Turun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News