Baru kembali dari China, empat pekerja PLTU Celukan Bawang dikarantina

Kamis, 06 Februari 2020 | 14:11 WIB   Reporter: Anna Suci Perwitasari
Baru kembali dari China, empat pekerja PLTU Celukan Bawang dikarantina

ILUSTRASI. Pemerintah telah menghentikan sementara penerbangan dari dan menuju China mulai Rabu (5/2)


VIRUS CORONA - BALI. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang di Buleleng, Bali, memastikan tak ada pekerjanya yang terinfeksi virus corona. Vice Manager General Affair Department PT General Energy Bali Indriati Tanu Tanto mengatakan, ada empat pekerja PLTU Celukan Bawang yang baru kembali dari China. 

Keempat orang tersebut kini dikarantina selama 14 hari. Mereka tiba di Indonesia pada Sabtu (1/2) dan kini masih belum diperbolehkan bekerja di PLTU Celukan Bawang. 
"Masih kami tempatkan di tempat aman yang tidak berinteraksi dengan yang lain," kata Tanoto, Kamis (6/2). 

Karantina dilakukan untuk mengantisipasi virus corona dan arahan dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Sebab, masa inkubasi virus corona tersebut selama 14 hari. 

Proses karantina melibatkan dokter spesialis dan tim khusus yang ditunjuk Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng. Mereka akan diawasi untuk memantau kesehatan para pekerja. 

Baca Juga: Bebas visa ke Jeju ditangguhkan, termasuk untuk wisatawan Indonesia

PLTU Celukan Bawang memiliki total sebanyak 443 pekerja. Dari jumlah tersebut, sebanyak 162 pekerja berasal dari China. 

Ia mengatakan, dari 162 pekerja asal China tersebut, sebanyak 56 orang pulang ke negaranya pada pertengahan Januari lalu. Mereka pulang untuk merayakan Tahun Baru Imlek. 

Dari 56 orang, hingga kini baru empat orang yang kembali balik ke Indonesia. Sisanya masih ada di China dan belum ada kepastian kapan dapat kembali ke Indonesia. 

Mengingat, para pekerja tersebut belum diperbolehkan ke Indonesia, karena wabah virus corona yang menghantam China. 

Selain itu, adanya kebijakan pelarangan penerbangan dari dan ke China mulai 5 Februari 2020 juga menyulitkan pekerja China di PLTU Celukan Bawang untuk kembali ke Indonesia. 

Baca Juga: Tak ada penerbangan, China berencana menjemput warganya di Bali

"Kami instruksi kan, agar mereka tak kembali terlebih dahulu sampai situasi aman," kata dia. Meski demikian, belum kembalinya 52 orang dari China tersebut dipastikan tidak akan mengganggu operasional PLTU Celukan Bawang. 

Menurut dia, operasional tetap berjalan dengan normal. "Kami sudah ada tenaga Indonesia yang bisa mengoperasikannya," kata Tanoto. (Imam Rosidin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Baru Kembali dari China, 4 Karyawan PLTU Celukan Bawang Dikarantina".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru