Belum ada tanda-tanda kasus Covid-19 di Jakarta akan menurun

Minggu, 20 Desember 2020 | 14:01 WIB Sumber: Kompas.com
Belum ada tanda-tanda kasus Covid-19 di Jakarta akan menurun

ILUSTRASI. Corona di Jakarta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp.


COVID-19 - JAKARTA. Kepala Seksi Surveilians Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes Provinsi DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan belum ada tanda-tanda kasus penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta akan menurun. 
"Sekarang masih terus naik belum ada tanda-tanda untuk turun, kematian kita pun cenderung naik," ucap Ngabila dalam acara webinar, Minggu (20/12/2020). 

Bahkan, lanjut Ngabila, kasus Covid-19 yang tercatat pada Desember 2020 cenderung lebih meningkat dibandingkan awal September lalu. 

Seperti diketahui awal September lalu saat kasus Covid-19 memuncak membuat Pemprov DKI mengambil kebijakan rem darurat. "Kasusnya saat ini kasusnya cenderung naik lagi bahkan lebih tinggi dari yang September kasus hariannya," ujar dia. 

Padahal, kata Ngabila, saat dilakukan rem darurat pertengahan September lalu, penyebaran kasus Covid-19 sempat menurun drastis. Namun keadaan penularan Covid-19 kembali meningkat setelah libur panjang pada 28 Oktober-1 November lalu. "Long weekend Oktober kasus naik lagi ditambah (ada peristiwa) demo," ucap dia. 

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 gratis, Kemenkes: Tanpa syarat keanggotaan aktif BPJS Kesehatan

Bahkan penularan kasus Covid-19 harian di DKI Jakarta, kata Ngabila, mencatat rekor tertinggi pada 19 Desember kemarin dengan 1.899 kasus baru per hari. Seperti diketahui, data teranyar kasus Covid-19 secara keseluruhan per tanggal 19 Desember 2020 mencapai angka 161.519 kasus. 

Dari angka tersebut, terdapat 13.385 kasus aktif atau pasien yang berstatus masih dirawat atau dalam isolasi. Sedangkan pasien sembuh berada di angka 145.066 pasien, untuk pasien meninggal dunia tercatat sebanyak 3.068.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dinkes: Belum Ada Tanda-tanda Kasus Covid-19 di Jakarta Akan Menurun"

Selanjutnya: Masyarakat diminta tetap menerapkan disiplin 3M pasca vaksin tiba di Indonesia

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru