PERTAHANAN DAN KEAMANAN - JAKARTA. Polda Metro Jaya bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Jakarta menggelar Operasi Berantas Jaya di wilayah rawan aksi premanisme, Selasa (13/5/2025).
Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 21.29 WIB, operasi ini diawali dengan apel bersama di Polsek Kembangan, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Meski hujan berlangsung cukup deras, para personel tetap melaksanakan apel sebelum berlangsungnya operasi.
“Hari ini kita laksanakan tugas, turun ke lapangan untuk memberikan rasa nyaman dan aman di tengah masyarakat,” kata Kabag Ops Polda Metro Jaya, Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika, Selasa.
Baca Juga: Catat! THR ASN, TNI-Polri Hingga Pensiunan Cair Mulai 17 Maret 2025
“Kita tahu ada isu-isu yang berkembang, yaitu gangguan premanisme. Negara harus hadir di tengah masyarakat,” ujar dia melanjutkan saat memimpin apel.
Operasi Berantas Jaya ini akan dibagi ke beberapa kelompok.
Secara terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, personel yang diterjunkan berjumlah 734.
“Personel 534, itu yang terbuka. Jadi, yang tertutup itu 200, dengan sasaran tindakan premanisme yang meresahkan masyarakat,” ungkap dia.
Setelah apel ini, mereka langsung meninggalkan Polsek Kembangan menggunakan motor hingga mobil.
Baca Juga: Presiden Prabowo Ingatkan TNI-Polri untuk Mengayomi dan Melindungi Rakyat
Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya menggelar Operasi Berantas Jaya 2025 yang berlangsung selama 15 hari, mulai 9 hingga 23 Mei 2025.
Operasi ini menyasar segala bentuk aksi premanisme, baik yang dilakukan secara individu maupun secara berkelompok.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyatakan, operasi ini melibatkan 999 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Rinciannya, 663 personel berasal dari Polri, 306 dari TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara, serta 30 personel dari Pemprov DKI Jakarta.
Baca Juga: Resmi, THR TNI Dibayar Mulai 17 Maret 2025, Berapa Nilainya? Cek Gaji Tentara 2025
Kegiatan ini bertujuan menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang lebih kondusif.
"Tidak ada toleransi dan tidak ada pengecualian," tegas Irjen Karyoto dalam apel gelar pasukan di Lapangan Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (9/5/2025).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Malam-malam, 734 Personel TNI-Polri Sisir Preman di Jakbar", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2025/05/13/22022871/malam-malam-734-personel-tni-polri-sisir-preman-di-jakbar.
Selanjutnya: Huawei Ajak Industri Bersiap Hadapi Masa Depan di IP Club 2025
Menarik Dibaca: 4 Rekomendasi Cysteamine Cream yang Ampuh dan Aman, Sudah Berizin BPOM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
