UMKM - BANDUNG. Perum Peruri tengah menyelenggarakan Graduation Ceremony bagi seluruh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdaftar dalam program Peruri Digital Entrepreneur Academy.
Peruri menjalankan program inkubasi, pembinaan dan pendampingan untuk UMKM. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas serta kapabilitas UMKM dalam menghadapi era industri 4.0. Program ini diikuti oleh 25 UMKM yang bergerak di bidang food, fashion dan craft/kerajinan.
Selama 10 pekan, para peserta telah dibekali pengetahuan secara intensif untuk mengembangkan usahanya. Ke depan, seluruh UMKM akan didampingi untuk dipantau perkembangannya terutama untuk mengukur efektivitas hasil inkubasi.
Baca Juga: Perum Peruri Dukung Mitra Binaan Ikuti Program UMKM BUMN Go Online
Pembekalan materi yang disampaikan berkaitan dengan strategi bisnis, digital marketing, branding identity & strategy, perbaikan pencatatan keuangan dan foto produk.
Dalam acara ini, Peruri menganugerahkan 5 UMKM terbaik kepada peserta yang telah mengikuti proses inkubasi dengan baik serta progress peningkatan omzet yang signifikan dan 2 UMKM terfavorit.
Kepala Biro Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Peruri, Ratih Sukma Pratiwi mengatakan, UMKM merupakan tulang punggung ekonomi nasional karena menyerap tidak kurang dari 95% tenaga kerja di Indonesia, sehingga Peruri merasa perlu memberikan pendampingan dan pembinaan agar UMKM terus maju dan naik kelas.
Baca Juga: Perum Peruri Luncurkan Digital Entrepreneur Academy
"Dukungan Peruri ini merupakan bagian dari pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan yang selaras dengan Sustainable Development Goals nomor delapan yaitu menyediakan pekerjaan yang layak dan mendukung pertumbuhan ekonomi," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (1/11).
Rangkaian kegiatan inkubator bisnis yang diselenggarakan Peruri menggunakan metode 3B yaitu Business Approach, Business Opportunity dan Bussiness Acceleration. Diharapkan dengan adanya program ini dapat membawa usaha mikro menjadi kecil, kemudian menengah dan bisa menjadi besar dan go internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
