Beroperasi sejak tahun 2015, panjang jalan tol trans Sumatera menjadi 469 km

Jumat, 15 November 2019 | 19:05 WIB   Reporter: Handoyo
Beroperasi sejak tahun 2015, panjang  jalan tol trans Sumatera menjadi 469 km

ILUSTRASI. Foto udara simpang susun jalan Tol Trans Sumatera Ruas Palembang Kayu Agung Betung (Kapal Betung), Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Selasa (27/8/2019). Progres konstruksi pembangunan Tol Trans Sumatera Ruas Palembang Kayu Agung Betung (Kapal Be


JALAN TOL - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah terus melanjutkan pembangunan jalan tol di Pulau Sumatera sepanjang 2.974 Km dari Lampung hingga Aceh yang ditargetkan akan selesai pada tahun 2024. 

Demikian disampaikan Presiden Jokowi saat meresmikan Jalan Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 Km di Gerbang Tol (GT) Simpang Pematang KM 240, Jumat (15/11). 

Baca Juga: Selesaikan 83 proyek, KPPIP: Belum ada tambahan proyek strategis nasional

"Dengan semakin bertambahnya ruas Jalan Tol Trans Sumatera yang diresmikan maka mobilitas orang, barang/logistik, dan jasa akan semakin baik yang akan berpengaruh pada peningkatan indeks daya saing bangsa. Kita ingin kecepatan dalam jaringan logistik, jika sebelumnya dari Palembang ke Lampung sekitar 10 jam, dengan jalan tol sekarang bisa 3 jam. Itu yg namanya efisiensi," kata Presiden Jokowi. 

Hadir mendampingi Presiden dalam peresmian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru, dan Direktur Utama (Dirut) PT. Hutama Karya (HK) Bintang Perbowo. 

Ditambahkan Presiden, kehadiran jalan tol tersebut juga akan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru dan memfasilitasi sentra produksi dengan membangun keterkaitan antara pusat produksi (kawasan industri, pertambangan, perkebunan, pariwisata) dengan outlet-outlet (pelabuhan/bandara) di Pulau Sumatera sehingga mendorong pengembangan wilayah.

Baca Juga: Presiden Jokowi meresmikan tol Trans-Sumatera sepanjang 189 km

"Yang terpenting pembangunan jalan tol menciptakan lapangan kerja. Jalan tol sepanjang ini tidak mungkin semua dikerjakan oleh mesin, pasti butuh tenaga kerja. Selanjutnya juga berkaitan dengan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pembangunan jalan tol di Sumatera menjadi bukti bahwa jalan tol bukan hanya di Pulau Jawa saja," ujar Presiden Jokowi. 

Dikatakan Presiden, Jalan Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang-Kayu Agung merupakan ruas terpanjang yang pernah diresmikannya. Hal tersebut juga mendapatkan pengakuan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) yang diserahkan kepada Dirut PT. Hutama Karya (HK) Bintang Perbowo.

Editor: Handoyo .
Terbaru