Peristiwa

BMKG: Gelombang Tinggi 4 Meter Ancam Perairan Indonesia, Ini Daftar Wilayah Terdampak

Selasa, 30 September 2025 | 04:21 WIB
BMKG: Gelombang Tinggi 4 Meter Ancam Perairan Indonesia, Ini Daftar Wilayah Terdampak

ILUSTRASI. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie  | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia. 

Mengutip informasi di akun Instagram @infobmkg, peringatan ini berlaku mulai 30 September 2025 pukul 07.00 WIB hingga 3 Oktober 2025 pukul 07.00 WIB.

Penyebab Gelombang Tinggi

BMKG menjelaskan, fenomena ini dipicu oleh Siklon Tropis Bualoi di daratan Laos bagian selatan. Siklon tersebut memicu peningkatan kecepatan angin yang berdampak pada ketinggian gelombang laut.

Di wilayah Indonesia bagian utara, angin umumnya bergerak dari Tenggara hingga Barat Daya dengan kecepatan 9 – 20 knot.

Di wilayah selatan, angin bergerak dari Timur Laut hingga Tenggara dengan kecepatan 12 – 25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa bagian Barat dan Tengah.

Baca Juga: Apa Penyebab Gempa Banyuwangi Magnitudo 5,4 SR? Ini Penjelasan BMKG

Wilayah dengan Gelombang 1,25 – 2,5 meter

Gelombang dengan tinggi sedang berpotensi terjadi di sejumlah perairan, antara lain:

  • Selat Malaka bagian utara
  • Samudra Hindia barat Aceh 
  • Samudra Hindia barat kepulauan Nias
  • Samudra Hindia barat kep. Mentawai
  • Samudra Hindia barat Bengkulu
  • Samudra Hindia selatan Bali, NTB, dan NTT
  • Laut Natuna Utara
  • Laut Jawa bagian Barat dan Tengah
  • Samudra Pasifik utara Papua dan Maluku
  • Selat Karimata bagian utara

Wilayah dengan Gelombang 2,5 – 4 meter

Sementara itu, gelombang lebih tinggi diperkirakan melanda perairan:

  • Samudra Hindia barat Lampung
  • Samudra Hindia selatan Banten
  • Samudra Hindia selatan Jawa Barat hingga Jawa Tengah
  • Samudra Hindia selatan DIY

Tonton: BMKG: Aphelion Picu Penurunan Suhu Bumi, Tapi Tidak Menimbulkan Gangguan Kesehatan

Imbauan Keselamatan

  • BMKG mengingatkan agar aktivitas pelayaran memperhatikan kondisi cuaca laut.
  • Perahu Nelayan berisiko saat kecepatan angin mencapai 15 knot dan gelombang 1,25 m.
  • Kapal Tongkang berisiko jika kecepatan angin 16 knot dan gelombang 1,5 m.
  • Kapal Ferry berisiko bila kecepatan angin 21 knot dan gelombang 2,5 m.

Masyarakat, khususnya nelayan dan pengguna jasa transportasi laut, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu memantau informasi terbaru dari BMKG.

Selanjutnya: Sinar Eka Selaras (ERAL) Terus Memacu Ekspansi Gerai

Menarik Dibaca: Huawei Pura 80 hadir Dengan Membawa Banyak Fitur Keren, Ini Detail Informasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Terbaru