BMKG mencatat sebanyak 159 gempa susulan terjadi di Manado

Sabtu, 16 November 2019 | 16:33 WIB Sumber: Kompas.com
BMKG mencatat sebanyak 159 gempa susulan terjadi di Manado

ILUSTRASI. Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengukur besaran gempa tremor pada seismograf, di Pos Pengamatan Gunung Api Agung, Desa Rendang, Karangasem, Bali, Rabu (22/11). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mencatat adanya gempa tr


GEMPA BUMI - MANADO. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mencatat sebanyak 159 gempa susulan terjadi di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (16/11). 

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado Edward Henry Mengko mengatakan gempa di Laut Maluku, merupakan tipe gempa yang didahului oleh aktivitas gempa pendahuluan (foreshocks). 

Baca Juga: Menengok lagi daftar zona potensi aktif gempa di Indonesia

Dia menambahkan, gempa susulan paling besar mencapai magnitudo 5,9, dan terkecil magnitudo 2,7. Gempa susulan dirasakan masyarakat sebanyak 9 kali. Kemudian gempa utama (main shock) terjadi dengan magnitudo paling besar, selanjutnya diikuti oleh serangkaian aktivitas gempa susulan (aftershocks). 

Berdasarkan hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa sebelum terjadi gempa utama magnitudo 7,1 di Laut Maluku, Kamis (14/11/3019) telah terjadi aktivitas gempa berkekuatan kecil yang merupakan gempa pendahuluan (foreshocks). 

Baca Juga: Ini proyek-proyek yang akan dibangun oleh Kementerian PUPR lima tahun ke depan

"Terdapat dua aktivitas gempa berkekuatan magnitudo 4,4 dan 3,4. Ini bukti bahwa gempa Laut Maluku didahului oleh aktivitas gempa pembuka," ujarnya. (Skivo Marcelino Mandey)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "159 Gempa Susulan Terjadi di Manado, Warga Rasakan 9 Kali Guncangan"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru