BMKG ramal hujan ekstrem akan terjadi pada 5-10 Januari, ini daftar wilayahnya

Senin, 06 Januari 2020 | 05:22 WIB Sumber: Kompas.com
BMKG ramal hujan ekstrem akan terjadi pada 5-10 Januari, ini daftar wilayahnya

ILUSTRASI. Awan gelap bergelayut di langit Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (10/12/2019). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, hingga 1 Desember 2019, sekitar 40 persen wilayah Indonesia sudah masuk musim hujan dan 30 persen masih mengalam


PRAKIRAAN CUACA - JAKARTA. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, berdasarkan prediksi BMKG, cuaca dalam dua pekan ke depan yaitu 5-10 Januari 2020 patut diwaspadai.

Dwikorita mengatakan, aliran udara basah akan masuk dari arah Samudera Indonesia, tepatnya di sebelah barat Pulau Sumatera, sehingga dampaknya akan meningkatkan intensitas curah hujan menjadi ekstrem.

Baca Juga: BMKG: Waspada cuaca ekstrem di wilayah Jateng beberapa hari ke depan

"Jadi potensi hujan ekstrem akan terjadi lagi, diperkirakan antara 5-10 Januari di wilayah Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Jambi sampai Lampung, termasuk Jawa, tentunya Jabodetabek juga termasuk di dalamnya," kata Dwikorita di Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020).

"Kemudian aliran ini kan berjalan, antara 5-10 di wilayah Indonesia Barat bagian selatan ya, dekat ekuator. Lalu, tanggal 10-15 Januari dia bergerak ke Kalimantan Selatan, lalu ke Sulawesi bagian Selatan Tenggara," tuturnya.

Baca Juga: BMKG : Waspada gelombang setinggi 6 meter di perairan Indonesia

Dwikorita mengatakan, siklus cuaca itu akan berulang di akhir Januari sampai awal Februari. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat mempersiapkan segala sesuatu sebagai antisipasi, kemungkinan terjadinya bencana. "Sehingga periode tersebut tentunya perlu diantisipasi secara lebih dini disiapkan mitigasinya," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Akan Terjadi 5-10 Januari 2020"
Penulis : Haryanti Puspa Sari
Editor : Bayu Galih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru